Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Nembak Kaki Kena Jidat, Guyonan Relawan Teh Celli

29 Agustus 2020   07:03 Diperbarui: 29 Agustus 2020   17:33 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karawang -- Pada tanggal 4 September, Jumat besok. Semua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) akan daftar ke KPUD.

Dengan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun, KPUD akan menetapkan dan memutuskan semua Paslon. Bakal Calon itu lolos masuk sebagai Paslon resmi. Lalu setelah penetapan Bakal Calon menjadi Calon Tetap. Ke 3 Paslon Tetap Calon Bupati dan Wabup Karawang itu akan menyampaikan ikrar Pilkada Damai.

Ada 3 Paslon Bupati/Wabup yang bakal bertarung di Pilkada Karawang 2020, yaitu:

  • Cellica Nurrachadiana berpasangan dengan Aep Syaepuloh. Partai Pengusung 24 Kursi. Demokrat 9 Kursi, PKS 6 Kursi, Nasdem 2 Kursi, Golkar 7 Kursi.
  • Ahmad Zamakhsyari berpasangan dengan Yusni Rinzani. Partai Pengusung 15 Kursi. PKB 7 Kursi, Gerindra 8 Kursi.
  • Yesi Karya Lianti berpasangan dengan Adly Fairuz. Partai Pengusung 10 Kursi. PDIP 6 Kursi, PAN 1 Kursi, PPP 1 Kursi, dan PBB 2 Kursi.

Ketiga Paslon itu memiliki visi dan misi serta strategi kemenangan yang serius, dengan kata lain, para Paslon tidak sedang "guyon" politisi. Kalau mereka berani guyon, taruhannya nasib sial yang didapat, bukan nasib mujur. 

Keberuntungan nasib mujur dan nasib sial masing-masing Paslon dipertaruhkan dalam "tarung drajat" kontestasi Pilkada Karawang yang akan digelar 9 Desember tutup tahun ini.

Yang Serius dan Guyon di Pilkada Karawang

Pengerahan massa oleh Paslon Bupati/Wabup dalam meramaikan pesta demokrasi Pilkada saat daftar ke KPUD direspon serius para relawan, mereka akan mematuhi aturan main protokoler Covid-19. Para relawan memakai masker bergambar foto idolanya.

Dari dulu, dalam tradisi sejarah Pilkada Karawang tingkah laku para relawan tidak pernah ada masalah serius. Anehnya baru kali ini terjadi, ada oknum relawan pendukung Paslon tertentu petantang-petenteng membawa senjata api laras panjang disebut guyon. Padahal serius sudah bikin geger publik Karawang. 

Asal-Usul Kegaduhan

Bermula dari video viral berdurasi pendek, seorang pria bernama TB (38) Relawan Teh Cellica (RTC) Calbup (Petahana) yang ingin "Lanjutkan" menjadi Bupati kembali untuk kedua kalinya. Menjadi buah bibir, isu santer di tengah masyarakat Karawang.

Dalam sebuah pertemuan, TB selaku Ketua RTC Kecamatan Jatisari Karawang membuat video pengamanan acara di Kecamatan Jatisari dengan membawa senjata api laras panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun