Komplit dari mulai TKW yang terancam dipancung kepalanya, pemalsuan uang dan surat perizinan, serta hiruk-pikuk dugaan korupsi terbaru Kampung Budaya yang telah resmi dinyatakan oleh Kejaksaan Negeri Karawang merugikan Negara Rp. 13 miliar. Semua tumplek jadi gado-gado, lengkap sudah carut-marut catatan hitam dalam sejarah modern Karawang. Â
         Bupati Karawang Ade Swara dan KPK
Tahun 2014 sewaktu KPK diketuai Abraham Samad, beliau sempat "mampir" dulu ke Karawang. Akibatnya Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya Nurlatifah masuk LP Sukamiskin Bandung. sumber
Yang menarik dari semua harta benda dan dokumen yang disita KPK, yakni, 1 (satu) buah DVD-R tertulis Kasus Bupati Karawang Download Kom <317>, berbentuk S/N : MAPA02RD25033686 5 yang didalamnya terdapat 317 (tiga ratus tujuh belas) file dengan rincian sebagai berikut: Ada dalam Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, putusan.mahkamahagung.go.id, Hal 793. sumber
        Bupati Karawang Cellica dan KPK
Berawal dari Pilkada tahun 2015, Calbup Karawang incumbent, Cellica Nurrachadiana tercatat memiliki harta kekayaan paling tinggi dibandingkan dengan calon lainnya. Dari data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK tanggal 24 Juli 2015, kekayaan Cellica Rp 37.993.410.640.
Jumlah ini melonjak 17 kali lipat dari LHKPN Pilkada 2010 silam. Sebelumnya dalam data KPK Pilkada 2010 itu Cellica melaporkan hartanya hanya Rp 2,2 miliar. Saat dia berpasangan dengan Ade Swara sebagai Bupati/Wakil Bupati Karawang. Â sumber
Cellica mengatakan dirinya tidak jujur saat LHKPN Pilkada 2010. https://pilkada.tempo.co/read/723702/calon-bupati-karawang-cellica-mengaku-pernah-palsukan-lhkpn
Cellica sendiri mengaku pernah palsukan LHKPN pada Pilkada 2010. Ia berdalih pemalsuan itu dilakukan untuk menghargai laporan kekayaan Bupati Karawang Ade Swara yang lebih rendah daripada kekayaan dirinya. Saat itu, kekayaan Ade mencapai Rp 5 miliar..
"Dalam melaporkan harta kekayaan saat itu, saya menghargai Ade Swara. Tapi ada etikanya. Masak Calon Wakil Bupati melaporkan harta kekayaannya melebihi Calon Bupatinya," ucapnya.
Cellica Nurrachadiana mengaku sudah kaya sejak sebelum menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat. "Saya sudah kaya sejak dulu. Bukan masalah berbohong dalam melaporkan harta kekayaan saat itu," dalih Cellica yang dimuat Karawang news.com, Cellica Ngaku Sudah Kaya Sebelum Jadi Wakil Bupati.Â