Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bupati Karawang Plintat-Plintut Soal Izin Penambangan di Desa Tamansari Pangkalan

21 Desember 2016   00:03 Diperbarui: 21 Desember 2016   00:13 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada anekdot menyedihkan dalam tatanan perspektif masyarakat penambang batu kapur di Karawang selatan itu. Bahkan bisa disebut tragedi. Warga masyarakat penambang itu berpotensi berpenyakit pernafasan, ISPA, karena hidup dalam udara atmosfer yang kotor. Tapi kerja menambang batu kapur adalah mata pencaharian sehari-hari yang sudah dilakukannya secara turun-menurun.  Jo’ang seorang pembeli batu kapur, mengaku pada saat transaksi harus bayar cashpada saat itu juga. “Bayar di muka, karena para penambang tidak punya uang sama sekali untuk makan,” kata Jo’ang.

Menurut Samsuri, selaku Asda 1 Pemkab Karawang, di kantornya dalam sebuah kesempatan pernah berujar kepada wartawan,  “masyarakat penambang itu lebih baik mati penyakitan, daripada mati kelaparan.”

Selain itu warga masyarakat desa Tamansari sudah menandatangani lebih dari 5000 tandatangan yang mendukung program pertambangan PT Jui Shin/PT Mas Putih Belitung. Termasuk tokoh-tokoh masyarakatnya, yakni, ketua MUI Kecamatan Pangkalan, Ketua Karang Taruna Tamansari, Ketua KNPI Kabupaten Karawang, dan para Kepala desa se Kecamatan Pangkalan, serta ormas-ormas dan mereka sudah menyetujui penambangan itu sejak dari tahun 2011 lalu. “Saya punya bukti satu bundel dokumennya, bahkan pernah di kirim ke DPRD Karawang, yang menerimanya anggota dewan dari Fraksi Demokrat,” terang Haji Udin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun