Kompasiana –Hujan deras selama 5 jam yang mengguyur kota Karawang dari mulai Minggu sore sampai Senin malam, telah menyebabkan ribuan rumah, sawah, ladang dan pabrik di Karawang terendam banjir.
Selain itu akibat di bukanya waduk Saguling menyebabkan meluapnya sungai Citarum, hingga pada hari Senin jalanan di kota Karawang menjadi macet total, dan jalan Tuparev arah jantung kota Karawang, arah Pasar Karawang Baru (Alun-alun), kemacetan lalu-lintas semerawut dan perekonomian terancam Karawang lumpuh, Senin (14/11).
Wakil Bupati Karawang Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari nampak sibuk berada di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Karawang, menurut Jimmy dirinya siap bekerja keras dan mengurus rakyat Karawang yang sedang menderita karena kebanjiran, “saya siap bekerja, bahu membahu dengan rakyat yang sedang terkena musibah bencana alam,” ujar Jimmy.
Namun diluar dugaan, diseputar kerumunan kantor tersebut banyak terdengar isyu miring, beberapa aktivis, LSM dan wartawan bergunjing menanyakan dimanakah keberadaan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana?. Menurut Imron seorang aktivis LSM, menjelaskan bahwa bupati sudah terbang ke Italy, Eropa. “Wah… Karawang banjir, bupati malah pelesir,” katanya.
Usut punya usut ternyata memang benar bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana sudah terbang menuju Eropa, (Italy) sejak hari Minggu kemarin.
Matin Abdul Rozak selaku Kabag humas Pemkab Karawang membenarkan, bupati pergi ke Italy dalam rangka menerima penghargaan Jemari Mas, di bidang kesehatan (Bumil) ibu hamil yakni penghargaan bertaraf internasional. “Betul bupati terbang ke Eropa dalam rangka menerima penghargaan tersebut,” ujar Matin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H