Mohon tunggu...
Heber Van Mesipinto
Heber Van Mesipinto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Hukum Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Positif Covid-19 Mahasiswa KKN Undip Mengedukasi Pencegahan Covid-19 via Platform Zoom

9 Agustus 2021   18:30 Diperbarui: 9 Agustus 2021   18:35 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabanjahe, Kabupaten Karo (09/08/2021) – COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini. Namun, program Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponogoro (KKN Tim II UNDIP) tetap akan berlangsung secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa, dengan tema “Sinerga Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kuliah Kerja Nyata.”

Lonjakan COVID-19 terus meningkat, dari awal tahun 2020 hingga sampai saat ini. Hal ini, dikarenakan belum adanya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Masih ada masyarakat yang enggan untuk menghunakan masker, jarak interaksi sangat dekat, dan jarangnya mencuci tangan setelah beraktivitas. Dengan begitu, COVID-19 sulit untuk diatasi.

Untuk menekan laju penyebaran COVID-19, salah satu mahasiswa Universitas Diponogoro Fakultas Hukum bernama Heber Van Mesipinto Meliala, melakukan Kuliah Kerja Nyata di masa pandemi secara online daring. KKN ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi, yang bertujuan untuk mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatra Utara No. 34 Tahun 2020. Sosialisai ini dilaksanakan menggunakan platform zoom, guna mencegah adanya kerumunan, dan juga dengan menggumpulkan anak remaja di wilayah sekitar penulis, Kelurahan Gung Negeri.

Dokpri
Dokpri

Dalam sosialisasi tersebut, Heber Van Mesipinto Meliala mengimbau untuk melakukan jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Dengan keadaan COVID-19 yang semakin meningkat, ia juga mengimbau kepada para remaja untuk berpergian menggunakan dua masker. Hal tersebut, juga dikarenakan adanya virus varian baru yang menutut seluruh masyarakat untuk waspada dan memperketat perlindungan diri pada saat di luar rumah. Selain itu juga, ia mengimbau untuk sering-sering mencuci tangan, hal tersebut dilakukan dengan menerapkan "6 Tahap - 20 Detik Mencuci Tangan."

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dengan adanya sosialisasi tersebut, para remaja dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan, yang tentunya dengan adanya kesadaran dan tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19, yang sekarangpun bermunculan virus varian baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun