Salah satu perkembangan di era globalisasi adalah perkembangan teknologi khususnya di bidang komunikasi informasi. Komunikasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain dalam kaitannya dengan aktivitas manusia sebagai makhluk sosial. Kemajuan teknologi komunikasi dapat membantu manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Contoh perkembangan teknologi komunikasi di masyarakat adalah munculnya berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook, MySpace dan Friendster.Â
Keunikan jejaring sosial adalah kemampuannya, dengan cakupan jaringan dan kecepatan informasi, untuk memenuhi persyaratan dan kebutuhan komunikasi berbagai kelompok orang, yang memudahkan untuk mendapatkan informasi. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi melalui jejaring sosial merupakan kebutuhan dan gaya hidup yang didukung dengan tersedianya berbagai handphone dan perangkat elektronik yang menawarkan spesifikasi berbeda sehingga dapat langsung terhubung dengan jejaring sosial.
Perkembangan dunia komunikasi memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan sosial dan peradaban manusia. Adanya jejaring sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat khususnya remaja.Efek positif jejaring sosial adalah meluasnya jaringan pertemanan, misalnya. alat untuk berbagi informasi dan cara untuk mengembangkan keterampilan, sedangkan efek negatif yang disebabkan oleh penggunaan jejaring sosial yang berlebihan antara lain kecanduan internet, pencurian identitas, dan meningkatnya perilaku antisosial (Raihana, 2009). Jejaring sosial juga didefinisikan sebagai jaringan pertemanan yang dilengkapi dengan berbagai fungsi yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain (Imran, 2009).Â
Menggunakan jejaring sosial mengacu pada intensitas komunikasi yang dilakukan oleh pengguna jejaring sosial dalam berinteraksi dengan individu lain secara online, intensitas komunikasi adalah suatu kondisi, tingkat atau ukuran durasi peristiwa komunikasi (Devito, 1997).
Remaja selalu menjadi karakter yang menarik untuk dibicarakan. Penerimaan sosial penting bagi remaja dan salah satunya adalah penerimaan oleh teman sebayanya. Tanpa persetujuan anggota kelompok, menyebabkan gangguan perkembangan psikologis dan sosial remaja (Sinthia, 2011). Persahabatan memiliki pengaruh yang sangat kuat pada masa kanak-kanak dan remaja (Berndt, 1992). Santrock (2007) menyatakan bahwa teman sebaya adalah anak-anak atau remaja yang usianya kurang lebih sama. Penerimaan teman secara sosial berarti anak muda dipilih sebagai teman untuk kegiatan kelompok.
Kepribadian adalah dinamika organisasi psikofisik seseorang yang berfungsi, yang mengubah dirinya menjadi pola perilaku khusus dalam menghadapi kehidupan. Abidin (2013) memberikan gambaran umum tentang kepribadian introvert bahwa kepribadian ekstrovert selalu lebih baik daripada orang yang berkepribadian introvert.Â
Orang dengan kepribadian ekstrover dianggap sangat ramah, komunikatif, dan mudah berteman. Sehingga orang lain lebih suka berteman dengan orang yang berkepribadian ekstrover dibandingkan dengan introvert. Kepribadian ekstrover adalah kemauan untuk berperilaku dalam situasi dengan banyak orang, mengambil risiko, suka bertindak tanpa banyak berpikir, menunjukkan keadaan emosinya secara terbuka, lebih memilih tindakan segera daripada angan-angan dan cenderung kontradiktif.
Kepribadian menurut Hans Eysenck
Nama :Hans Eysenck
Tempat tanggal lahir Jerman pada tanggal 4 Maret 1916
Hans eysenck ketahui bahwa ia dibesarkan dan tinggal di kota jerman dengan sampai tahun 1934, ketika dia dipaksa untuk mengungsi lebih dulu ke Perancis dan kemudian di Inggris oleh rezim Nazi.Â