Mohon tunggu...
Heart N'art
Heart N'art Mohon Tunggu... -

usaha tetep nge - art namun enggak sampe menuhankan si - art ( ogah bingung ). salamart - H&A

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merobek Protokol Kyoto

6 April 2014   17:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

merobek protokol Kyoto

dengan deru asap knalpot

yang katanya untuk kampanye

untuk Indonesia

yang lebih baik

haruskah

katanya ada global warming :

panas di mana-mana

katanya akibat gas buang

atau efek rumah kaca

dan

katanya lagi

kita - Indonesia

menandatanganinya

meratifikasinya

tapi.......

lihat "calon-calon pemimpin" bangsa

dari bentuk kampanyenya

serasa merobek-robek

apa itu protokol Kyoto

deru menderu

bumbung membumbung

merobek ozon !

belajar kah kita ?

atau bodoh kah kita ?

atau : yang penting uang dan kuasa

dalam bara : musnah itu uang dan kuasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun