Revisi, revisi dan revisi | Bikin Wayang Digital Sendiri (Part 8)

Setelah satu bulan akhirnya saya melanjutkan seri yang ini, ada banyak hal yang terjadi untuk tugas yang satu ini. Artikel ini bakal ngebahas 2 hari sekaligus (tanggalnya saya lupa, pokoknya 2 minggu lalu).

Ada informasi penting untuk tugas yang satu ini, batas pengumpulannya akhirnya diumumkan di akhir Januari (berarti sudah lumayan dekat), animasinya sebenarnya sudah selesai (di part 7) tapi setelah itu akhirnya satu kelompok bertemu di Sekolah setelah selesai liburan dan saya pikir saya bakal ajarin si B biar bisa pakai Live2D, kira-kira 40 menit berlalu dan akhirnya istirahat tiba (saya makan mie instan kayaknya). 

Daftar revisi - Dokumen Penulis

Setelah istirahat akhirnya kelompok kami ada ide yang lebih baik, kenapa gak nobar (nonton bareng) aja, terus abis itu direvisi? Dan akhirnya saya, si W dan si B menonton videonya sambil mencatat apa yang kurang, lalu apa hasilnya? Hasilnya adalah gambar di atas yaitu catatan kami. 

Papan Kanban di Microsoft Loop - loop.cloud.microsoft

Untuk direvisi si B dan si W datang ke rumah saya dan lanjut mengerjakan, saat di rumah saya memindahkan revisi tersebut ke Microsoft Loop dengan Kanban Board, bagi yang belum tahu Microsoft Loop adalah sebuah program mirip-mirip Notion, saya pikir lumayan keren jadi saya pakai. Pada bagian selanjutnya, saya bakal bahas satu-satu tentang revisinya.

Jadi untuk yang pertama (nunjuk menunjuk), saya dan si B ada mengerjakan di sekolah dan tinggal di copy-paste untuk karakter-karakter lainnya. Hasilnya cukup bagus menurut saya, tangannya dari yang awalnya kaku sampai sekarang lebih halus.

Masalah Roro Jonggrang freeze frame - Dokumen Penulis

Untuk yang ke-2 dan ke-3 (freeze frame), video yang dihasilkan oleh Live2D hanya menunjukkan karakter tersebut saat mengobrol dan langsung berhenti jadi perlu freeze frame agar karakternya tetap tampil (jadi pas ngomong itu video, pas diam itu gambar), yang freeze frame si Roro Jonggrang seingat saya freeze framenya kelamaan jadi saat karakternya sudah gerak masih ada gambar Roro Jonggrang diam di bawahnya.

Perbandingan antara parameter -10 dan 0 - Dokumen Penulis

Untuk yang freeze frame Bandung Bondowoso, seperti yang sudah saya jelaskan bahwa Live2D menggunakan sistem parameter. Nah, saat freeze frame seharusnya semua parameternya balik ke 0 atau ke parameter di frame terakhir, saat Bandung Bondowoso diam secara tidak sengaja saya buat freeze frame dia tangannya di -10 jadi saat ngomong tangannya tiba-tiba gerak tanpa adanya transisi.

Tangan yang membuka - Dokumen Penulis

(Garis yang merah dan biru adalah deformer dan tidak terlihat di model aslinya saat export) Untuk "tangan di dialog 10 ganti ke buka", pokoknya kalau seseorang sedang merayu / menawarkan orang, pasti tangannya terbuka dong? Karena dari satu kelompok yang bisa gambar cuma si B, saya suruh si B kerjakan dengan memberi beberapa referensi dan akhirnya bisa juga.

"Dialog 10 ada nafas" revisi yang ini membahas si W (pengisi suara untuk dialog nomor 10) ada suara nafasnya di audionya, saya sudah mencoba untuk menghilangkannya tetapi pada akhirnya perlu rekaman ulang. Setelah rekam ulang, masukkan kembali ke dalam videonya.

Bandung Bondowoso masalah green screen - Dokumen Penulis

"Green Screen", saat pertama kali saya membuat video ini saya menggunakan background berwarna hijau agar nantinya bisa di chroma key pada saat pembuatan video. Tetapi karena bagian bayangan dari karakter-karakternya Gacha Life sedikit transparan, maka ada perubahan warna sedikit. Dan juga ada masalah karena chroma keynya kurang baik sehingga karakter mempunyai semacam "stroke" berwarna hijau. Solusinya adalah dengan mengganti file-file video tersebut dari format mp4 ke mov. Dengan menggunakan format file mov, Live2D bisa menghasilkan video yang transparan

"Alis", saya lupa ini dikerjakan atau tidak, tapi si B ngomong bahwa pada bagian ini ada yang aneh pada animasi alisnya. Tapi sepertinya ini dikerjakan.

Background yang salah - Dokumen Penulis

"Background harusnya malam" ini salah si W (lagi membahas tentang warga sekitar berbohong tentang hari sudah pagi). 

Background yang benar - Dokumen Penulis

Setelah dicari-cari akhirnya ketemu background yang sesuai.

"Gema" ini saya ingat tidak dikerjakan, karena saya tidak mau merekam ulang si K (dia dari kelompok lain), saya ingin bercerita lebih tentang ini (karena sepertinya saya belum membahas tentang dia). Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya, kelompok kami hanya terdiri dari laki-laki tapi kami memilih cerita Roro Jonggrang, jadi perlu pengisi suara perempuan. Singkatnya saya meminta tolong seorang perempuan dari kelompok lain (temen saya juga, sebut saja si K) dan dia hanya mau kalau diberi imbalan, jadi saya bayar 25K (kalau tidak salah) tapi waktu itu saya mau makan dan gak ada duit jadi dia beri 5K ke saya (berarti itung-itung 20K lah).

"Malam sedikit subuh" lagi-lagi ini seperti yang "Background harusnya malam".

"Ekspresi Roro Jonggrang pada saat membatu" pada saat Roro Jonggrang membatu seingat saya ekspresi wajahnya datar, tetapi di video ini ekspresinya menjadi senyum. Pada akhirnya ini tidak dikerjakan karena terlalu sulit dan ekspresi asli dari patungnya agak susah untuk dilihat.

Jadi kira-kira itu saja untuk revisinya dari ingatan saya si W pulang duluan sedangkan si B tetap di tempat saya sampai jam 8? Di artikel selanjutnya saya akan membahas tentang Outro. Kalau ada masukan, komentar, kritik, ataupun pertanyaan tuliskan pada kolom komentar di bawah ya!