Mohon tunggu...
Heagan Nicholas
Heagan Nicholas Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Saya suka otomotif, teknologi, dan banyak hal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Acak tapi bukan

30 November 2024   20:39 Diperbarui: 30 November 2024   20:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil angka jika seed 123 - Dokumen Penulis

Kita tahu bahwa komputer adalah suatu perangkat yang akurat, cepat, dan hampir tidak bisa salah (tergantung programnya apakah ada bug). Lalu bagaimana bisa sebuah komputer menghasilkan angka yang acak?

10 angka acak - Dokumen Penulis
10 angka acak - Dokumen Penulis

Gambar di atas adalah hasil "random.random()" dari Python 3, setiap angka yang ditampilkan berbeda-beda. Bagaimana cara anda menyuruh suatu hal yang akurat untuk melakukan sesuatu yang acak? Pastinya tidak bisa, tapi anda bisa menyuruh hal tersebut untuk menghasilkan sebuah angka dari angka yang tidak bisa ditebak. Maksudnya gimana tuh? Komputer punya banyak sekali sensor yang bisa dibaca seperti kecepatan putaran kipas, temperatur processor, RAM yang dipakai, waktu, dan hal lainnya.

Hasil angka jika seed 123 - Dokumen Penulis
Hasil angka jika seed 123 - Dokumen Penulis

Angka-angka yang tidak bisa ditebak ini akan dimasukkan ke dalam suatu rumus, angka ini disebut sebagai "seed". Jadi seed yang sama akan menghasilkan angka yang sama, biasanya seed yang digunakan dalam bahasa pemrograman adalah waktu. 

Lalu mengapa komputer memerlukan sesuatu yang acak? Padahal mereka harus menghasilkan sesuatu yang akurat? Sesuatu yang acak pastinya tidak bisa ditebak, hal yang tidak bisa ditebak sangat penting dalam enkripsi. Enkripsi adalah sesuatu yang digunakan untuk melindungi sebuah data, contohnya adalah hashing yang berarti sebuah data diambil salah satu bagiannya dan dikomputasi sehingga data tersebut bisa di proteksi.

Contoh dari hashing adalah md5. Misalnya "halo" akan menjadi "57f842286171094855e51fc3a541c1e2", dan cara untuk memverifikasi apakah datanya benar adalah data tersebut akan di hash ulang dan di cek apakah sama dengan hash yang sudah diketahui sebelumnya. Hal ini biasanya digunakan untuk password.

Angka yang acak juga bisa dipakai dalam permainan, contohnya menebak angka, UNO, Tetris, dan banyak sekali contoh lainnya yang ada.

Semoga informasi tentang "randomness" ini bisa membantu kalian untuk lebih mengerti tentang komputer! Kalau ada pertanyaan atau masukkan, silahkan komen di bawah ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun