Beberapa hari ini Apple merilis 3 seri baru untuk produk Desktop mereka (iMac, Mac mini, Macbook Pro). Semuanya mempunyai satu kesamaan, semuanya memakai chip terbarunya Apple yaitu M4. Dalam artikel ini saya akan membahas dengan detail apa saja fitur dari seri Processor ini (ada 3 seri).
Seri M adalah SoC buatan Apple sendiri yang berdasarkan arsitektur ARM (sama dengan SoC untuk smartphone). SoC adalah gabungan dari beberapa komponen yang ada dalam satu chip, contohnya dalam komputer konvensional ada RAM (Memory), Storage (Penyimpanan), CPU dan GPU. SoC menggabungkan semuanya menjadi satu chip. Sehingga semuanya bisa berkomunikasi lebih cepat, lebih hemat daya, lebih kecil dan masih banyak hal lainnya. Tapi karena semuanya terintegrasi menjadi satu, tidak bisa untuk menambahkan barang lain (contohnya mengganti RAM).
Jika dilihat dari data di atas, Apple M4 Max mempunyai jumlah core paling banyak, M4 Pro di tengah-tengah, dan M4 Base paling sedikit. Begitu juga dengan memory maximal dan bandwidth memory. M4 mempunyai support hanya untuk Thunderbolt 4. Sedangkan, yang lainnya mempunyai support untuk Thunderbolt 5.
Core? P-Core? E-Core? Bandwidth? Apaan itu? Mari saya jelaskan satu-satu.
Core
Core bisa dibilang adalah pembagian dari CPU, contohnya Program A bisa di Core 1, Program B di Core 2 atau kalau programnya support, satu program bisa memakai beberapa core. Sehingga CPU bisa melakukan multitasking dengan baik. Hal ini juga berlaku untuk GPU.
P-Core (Performance Core) adalah Core yang melakukan pekerjaan yang lebih berat. Sedangkan, E-Core (Efficiency Core) adalah Core yang melakukan pekerjaan (biasanya di background) yang tidak terlalu berat sehingga bisa menghemat daya. Hal ini juga ada pada processor Intel, tetapi tidak berlaku untuk AMD.
Unified Memory
Setiap SoC seri M dari Apple mempunyai suatu fitur yang dinamakan "Unified Memory", fitur ini membuat sehingga CPU dan GPU bisa membagi data lebih cepat dan efisien. Secara konvensional, CPU memproses apa yang harus dirender dan memberikannya kepada GPU untuk dirender, tapi dengan hadirnya unified memory CPU dan GPU menggunakan memory yang sama sehingga keduanya bisa langsung mengambil dari satu tempat.
Apple pernah bilang bahwa 8GB unified memory itu sama saja dengan 16GB memory biasa pada sistem lain, tapi hal ini dibuktikan salah dari beberapa review.
Memory Bandwidth
Memory Bandwidth adalah ukuran seberapa cepat CPU bisa mengakses RAM (Memory). Lebih cepat lebih baik karena CPU bisa mendapatkan data lebih cepat dan memproses data lebih cepat. Untuk perbandingan, DDR4 mempunyai memory bandwidth paling tinggi sebesar 35,2GB/s, DDR5 mempunyai memory bandwidth paling tinggi sebesar 69,21GB/s. Alasan kenapa memory bandwidth pada Apple M4 bisa tinggi adalah karena designnya sebagai SoC sehingga semuanya lebih dekat.
Thunderbolt
Thunderbolt adalah sebuah port yang memakai colokan USB Type-C (bentuknya sama persis), thunderbolt support beberapa standar seperti DisplayPort, PCIe dan PD (Power Delivery). Sehingga dengan satu kabel sebuah perangkat bisa di cas, disambungkan ke monitor dan juga dicolok external GPU dengan menggunakan dock. Semuanya secara bersamaan!
Perbedaan dari Thunderbolt 4 dan Thunderbolt 5 adalah kecepatan transfer datanya, Thunderbolt 4 bisa 40Gb/s sedangkan Thunderbolt 5 bisa 80Gb/s sehingga lebih cepat untuk melakukan transfer data.
Media Engine
Spesial untuk M4 Max, ada sebuah media engine. Fungsi dari media engine adalah mempercepat proses encode dan decode video, biasanya encode digunakan untuk render video dan live streaming, decode digunakan untuk menonton video. Singkatnya, encode adalah membuat, decode adalah mengambil hasil encode dan ditampilkan.
Lalu bagaimana dari segi performa?
(Hanya sebagai catatan, gambar di atas beda dari 3 artikel sebelumnya, karena datanya sekarang di ambil dari hasil Geekbench 6, bukan hitung-hitungan berdasarkan klaimnya Apple. Sehingga akan lebih rendah)
Berdasarkan data di atas, Apple M4 mengalahkan Snapdragon X Elite (SoC dari Qualcomm untuk market laptop), Apple M4 Pro mengalahkan Apple M4, dan Apple M4 Max mengalahkan Intel Core Ultra 9 285K (Processor terbaru dari Intel untuk market Desktop).
Kerennya, M4 Max bisa mengalahkan Core Ultra 9 285K padahal M4 Max ada di laptop. Sedangkan, Core Ultra 9 285K untuk PC.
Setiap seri dari SoC ini mempunyai NPU, tetapi Apple tidak menyebutkan berapa TOPSnya untuk diukur. Sehingga seri M4 ini bisa melakukan tugas-tugas AI dengan efisien. Contohnya adalah fitur dari Apple Intelligence yaitu writing tools yang bisa menulis ulang, mempersingkat, atau memperpanjang teks yang di pilih. Ada juga fitur untuk menghilangkan atau menambahkan sesuatu ke gambar.
Jadi apakah kalian tertarik untuk membeli produk yang mempunyai chip M4 ini? Pilihan paling murah ada di Mac mini, lalu iMac dan terakhir Macbook Pro yang paling mahal. Penting untuk diketahui bahwa Macbook Pro tidak mempunyai pilihan untuk M4 yang biasa, hanya ada M4 Pro (yang tengah-tengah) atau M4 Max (yang paling tinggi). Atau tidak beli? Komentar di bawah ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H