Terus apa isinya? Isinya ternyata adalah data-data bekas PC kantor bapak saya. Ada satu folder yang saya tutupi, untuk alasan privasi. Ada folder "Bali 2018" berisi gambar-gambar liburan, "Bank Statement" sudah jelas adalah statement bank, "Catalog Chevrolet" folder ini berisi catalog untuk sparepart merk Chevrolet (bapak saya dulu jualan sparepart), "Docs" berisi dokumen-dokumen seperti KTP.
Masih ada folder "Design" yang berisi beberapa file photoshop dan gambar, dan juga ada folder "Apps" yang berisi aplikasi-aplikasi. Tapi tidak saya copy karena cukup besar.
Untuk kondisi hard drivenya sendiri? Setiap kali ada aktivitas (writing / reading) hard drivenya bakal ada bunyi sedikit. Lucunya pas saya copy data, kadang mendadak berhenti, terus hard drivenya bunyi baru lanjut lagi. Saya memakai sebuah aplikasi untuk membaca status dari hard drive tersebut yang dinamakan CrystalDiskInfo, cara kerjanya adalah dengan membaca data-data S.M.A.R.T (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology ) dari hard drive tersebut. Untuk kondisi healthnya sudah "caution" atau harus berjaga-jaga.
Cici saya memberikan beberapa label yang bisa ditempel, saya beri Disk 1 ini nama "Bali 2018" karena dengan ini jadi gampang untuk membedakannya, tapi menurut saya harusnya "PC Kantor" tapi waktu itu saya lagi terburu-buru.
Lalu bagaimana nasibnya buat hard drive 2? Pertama-tama saya mencabut dulu hard drive 1.
Lalu saya colok hard drive 2. Dan saya nyalakan komputer saya. Hard drive ini ngeluarin suara yang aneh (mirip-mirip Geiger Counter).