Mohon tunggu...
Heagan Nicholas
Heagan Nicholas Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Saya suka otomotif, teknologi, dan banyak hal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kamarku yang Pintar

22 Oktober 2024   20:56 Diperbarui: 22 Oktober 2024   21:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perkembangan zaman, makin banyak hal yang tersambung ke internet. Mulai dari smartphone kita sampai ke lampu yang pintar. IoT (Internet of Things) adalah sebuah konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet  Lampu, CCTV, saklar yang terkoneksi ke internet adalah contoh dari IoT.

Di kamar saya sendiri ada beberapa barang yang terkoneksi ke internet (selain laptop, komputer dan smartphone) yaitu lampu, saklar dan juga CCTV. Barang-barang ini bisa diatur lewat smartphone saya menggunakan aplikasi, contohnya saya bisa mematikan lampu menggunakan smartphone saya.

Barang pertama saya yang terkoneksi ke internet adalah lampu (Yeelight LED Bulb 1S), ini adalah lampu yang biasanya saya pakai di meja saya. Lampu ini bisa diatur lewat smartphone, bisa berubah warna dan juga bisa diatur terang atau gelapnya. Barang ini diatur melalui aplikasi "Yeelight".

EZViz H1c - Dokumen Penulis
EZViz H1c - Dokumen Penulis

Barang kedua saya yang terkoneksi ke internet adalah CCTV (EZViz H1c), CCTV ini bisa diakses dari smartphone untuk melihat secara live atau melihat rekaman, CCTV ini juga punya IR (infrared) untuk melihat dalam gelap. CCTV ini diatur menggunakan aplikasi "EZViz" di smartphone.

AMC Smart Switch 1 Gang - Dokumen Penulis
AMC Smart Switch 1 Gang - Dokumen Penulis

Barang ketiga yang terkoneksi ke internet adalah saklar saya (AMC Smart Switch), saklar ini terkoneksi ke lampu kamar saya. Mungkin beberapa bertanya: "Kenapa gak pakai lampu pintar lain aja?", karena saat saya cari-cari tidak ketemu lampu pintar yang cukup terang dan dengan harga yang terjangkau (Philips Hue terlalu mahal) dan jika lampu tersebut rusak pasti bakal mahal buat diganti. Saklar ini diatur melalui aplikasi "Tuya" di smartphone.

Google Home Mini - Dokumen Penulis
Google Home Mini - Dokumen Penulis

Barang keempat yang terkoneksi ke internet adalah speaker (ya betul) tapi speaker ini bukan sembarang speaker karena speaker ini mempunyai Google Assistant, sehingga bisa diajak ngobrol dan nanti bisa digunakan untuk mengatur barang lainnya. Speaker ini diatur melalui aplikasi "Home" di smartphone.

Pengaturan Yeelight di aplikasi Google Home - Dokumen Penulis
Pengaturan Yeelight di aplikasi Google Home - Dokumen Penulis

Kalau kalian perhatikan, setiap barang punya aplikasinya sendiri dan pastinya bakal repot kalau semisalnya mau mengatur beberapa barang sekaligus. Untungnya, mereka semua support untuk dikoneksikan kepada Google sehingga bisa diatur semuanya melalui aplikasi Google Home.

Tapi karena semuanya terkoneksi kepada Internet, mereka tidak bisa diatur ketika internet mati (dan internet di tempat saya sering mati). Untuk Yeelight tidak bisa diganti warna dan kecerahan lampunya, tapi masih bisa dimatikan pakai saklar, untuk saklar masih bisa ditekan untuk mematikan, untuk CCTV tidak bisa diapa-apain, untuk speaker juga jika ditanya akan menjawab: "I can't connect to the internet right now, try checking your router settings".

Apakah kalian tertarik untuk melakukan hal yang mirip-mirip seperti saya? Komentar di bawah ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun