"Kenapa harus ganti nama ke Core Ultra? Bukannya yang dulu udah cocok?" Nah, kalau ini saya juga bingung kenapa. Ada beberapa yang bilang Intel mau nutupin kesalahan mereka di generasi ke-14 dan ke-13 (singkatnya ada masalah voltage yang digunakan lebih tinggi sehingga tidak stabil), bisa jadi Intel mau bikin nama yang lebih keren, atau bisa aja Intel mau biar penamaan seri Desktop dan Laptop konsisten (karena laptop yang baru sudah pakai Intel Core Ultra).
"Akhirannya (Suffix) beda gak sama yang biasa?" Dari yang saya cari-cari, akhirannya cukup berbeda dari yang sebelumnya. Saya gak ketemu processor yang gak ada suffixnya sama sekali, jadi semua processor dari seri 200 ini semuanya mempunyai akhiran seperti K (Tambah kenceng), S (Edisi spesial), F (Tidak ada Integrated Graphics), T (Yang biasa saja).
Penamaan untuk generasi ini memang membingungkan menurut saya, tapi mari kita lihat dari sisi performa. Singkatnya, processor terbaru dari Intel menurut saya performanya tidak terlalu beda jauh, tetapi efisiensinya yang berbeda. Jika Core Ultra 9 285K dibandingkan dengan Core i9 14900K performanya mirip-mirip, tapi ada perbedaan yang tidak disebut dalam grafik di atas. TDP (daya yang dibutuhkan) dari Core i9 14900K bisa sampai 250W. Sedangkan, Core Ultra 9 285K punya TDP pada 165W. Jadi walaupun daya yang diperlukan lebih sedikit tetapi performanya mirip bahkan mengalahkan.
Di seri Intel Core Ultra 200S juga mempunyai sebuah chip yang dinamakan NPU, singkatnya chip ini memungkinkan menjalankan program-progam AI (Artificial Intelligence) secara lokal dan cepat. Contoh dari penggunaan NPU adalah Copilot+PC dimana kita bisa bertanya apa saja kepada program ini untuk melakukan apa saja ke komputer kita, semisalnya mencari sebuah konfigurasi, sebuah file dan lain hal sebagainya.
"Jadi, worth it gak kira-kira buat upgrade ke Arrow Lake?" Tergantung, menurut saya tidak terlalu worth it untuk upgrade ke seri Core Ultra 200s kalau processor sebelumnya adalah gen ke-13 dan ke-14 (relatif baru) karena performanya gak terlalu beda. Tapi semuanya juga balik lagi tergantung dengan orangnya, apakah perlu yang lebih efisien? Apa perlu untuk AI?
Apakah menurut kalian Intel mengambil keputusan yang benar mengubah nama mereka? Apakah kalian tertarik untuk membeli processor yang bergenerasi Arrow Lake? Komentar di bawah ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H