Mohon tunggu...
Heagan Nicholas
Heagan Nicholas Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Saya suka otomotif, teknologi, dan banyak hal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Integrated GPU dan Dedicated GPU, Overpowered Kah?

13 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 13 Oktober 2024   12:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RTX 4070 - arstechnica.com

Pertanyaan yang ada di judul sempat ditanyakan oleh teman saya saat kami sedang kerja kelompok. Secara logika, 2 itu lebih baik dari 1 kan? Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini memang agak membingungkan. Menurut saya, jawabannya sudah jelas tidak, tapi saya agak sedikit bingung cara menjelaskannya. Untuk artikel ini saya akan menyebut Dedicated GPU dengan dGPU dan Integrated GPU dengan iGPU

Bagi yang belum tahu GPU adalah singkatan dari Graphics Processing Unit, yang berfungsi untuk menghasilkan gambar yang kita lihat di komputer kita baik yang enteng-enteng seperti menampilkan desktop ataupun yang berat seperti bermain game. Proses ini dinamakan rendering 

iGPU dan dGPU - ms.codes
iGPU dan dGPU - ms.codes

Untuk menjawab pertanyaan ini, menurut saya penting untuk tahu perbedaan performa antara GPU yang Integrated atau Dedicated, GPU yang Integrated berarti satu dengan processor, sedangkan yang Dedicated berdiri sendiri. Sehingga dGPU lebih kencang dibandingkan iGPU.

Kebanyakan dari laptop gaming zaman sekarang mempunyai dGPU dan iGPU, dan beberapa dari laptop-laptop itu punya sesuatu yang namanya MUX Switch. Singkatnya, ini adalah saklar yang bisa memilih jika iGPU dan dGPU dipakai barengan atau cuma dGPU, biasanya ini dipakai jika ingin bermain game agar dGPU langsung output tanpa harus lewat iGPU sehingga delay yang ada lebih sedikit.

"Terus kalau misalnya laptop udah ada dGPU kenapa perlu lagi iGPU?" Karena dGPU itu cukup boros sehingga jika terus menerus memakainya, baterai akan cepat habis. Kalau ada keduanya, semisalnya tidak ada aktivitas yang berat bisa otomatis beralih ke iGPU untuk menghemat daya.

SLI - extremetech.com
SLI - extremetech.com

Singkatnya, sebuah game tidak bisa memakai 2 GPU sekaligus. Dulu sempat ada teknologi yang dari Nvidia yang bisa menggabungkan 2, 3, bahkan 4 GPU menjadi satu GPU agar lebih kencang performanya, teknologi tersebut dinamakan SLI. Tetapi teknologi ini akhirnya diberhentikan pada tahun 2020, karena performa yang dihasilkan tidak terlalu berpengaruh, karena GPU-GPU tersebut tidak bisa berkomunikasi secara cepat sehingga ada stuttering atau patah-patah.

Project Lone Monk - blender.org
Project Lone Monk - blender.org

"Berarti dGPU lebih dari 1 itu percuma dong?" Bisa dibilang begitu menurut saya untuk gaming, tapi dGPU lebih dari 1 itu bisa berguna kok. Contohnya adalah rendering 3d dengan menggunakan Cycles, jadi gambarnya dibagi 2 sehingga bisa dikerjakan secara bersamaan dengan beberapa GPU dan kecepatannya bisa dua kali lipat ketika memakai 2 GPU. "Kalau misalnya orangnya gak render 3d?" Hmm, dGPU yang lebih satu bisa digunakan untuk menghubungkan display lebih banyak. Contohnya dGPU 1 bisa 3 display, dan dGPU 2 bisa 2 display, jika semuanya digabungkan bisa jadi 5 display.

Jadi jawabannya tidak untuk gaming (seperti yang saya tulis di atas), tetapi bisa digunakan untuk mempercepat rendering 3d dan memakai banyak monitor.

Kalau kalian mau rakit PC apa kalian bakal beli dGPU lebih dari 1? Komentar di bawah ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun