Mohon tunggu...
Darwanto
Darwanto Mohon Tunggu... Freelancer - Pria manula, purnabakti PNS

Mencari, membagi, mensyukuri...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bangsa Sedang Prihatin, Kita Harus Kompak

2 Mei 2020   23:00 Diperbarui: 2 Mei 2020   23:38 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di kalangan pemerintah, konsolidasi dalam bertindak dari para pejabat perlu terus diupayakan. Jangan ada kementerian yang bertindak sendiri tanpa memberitahukan kepada kementerian lain yang melakukan kegiatan serupa. Jangan ada pula sikap terlalu yakin diri, tidak mau mendengar suara pengeritik.

Pemerintah dituntut untuk transparan dalam banyak hal dan memberikan penjelasan terhadap isu-isu yang muncul. Agar publik mendapat informasi yang benar, maka pemerintah perlu sering berbicara.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 secara rutin melaporkan perkembangan terakhir data kasus penderita Covid-19. Ini baik sekali, karena masyarakat jadi tahu lebih banyak tentang pandemi virus korona baru.

Namun akan lebih baik jika ada Gugus Tugas lain yang rutin juga menjelaskan langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi. Setelah kesehatan, berikutnya ketahanan, dan pemulihan.

Urusan kesehatan sudah ditangani oleh Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19. Urusan ketahanan terhadap bahaya kelaparan akibat banyaknya pengangguran perlu ditangani oleh Menko PMK, dan urusan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi oleh Menko Perekonomian.

Jadi perlu dibentuk dua gugus tugas baru, yaitu gugus tugas ketahanan pangan dan gugus tugas pemulihan ekonomi.

Gugus tugas ketahanan pangan tidak hanya memastikan bahwa pembagian bantuan sosial tepat sasaran dan mencukupi hingga pandemi usai. Masalah ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harganya juga menjadi tugas gugus tugas ketahanan pangan.

Gugus tugas pemulihan ekonomi mengupayakan semua sektor kembali menggeliat setelah tertidur akibat pandemi. Fokus utamanya adalah usaha skala kecil dan sektor informal. Kemudian baru usaha skala menengah dan besar.

Perlu ada rencana tindak yang menyeluruh untuk menggerakkan kembali ekonomi, yang dilakukan tanpa menunggu pandemi berakhir. Kebijakan fiskal dsn moneter yang sudah secara insidentil ditetapkan pemerintah ditata kembali bersama dengan kebijakan baru dalam suatu framework yang utuh.

***

Negara dan bangsa Indonesia tidak boleh dibiarkan terpuruk karena pandemi virus korona. Langkah-langkah terencana dalam bidang penanggulangan Covid-19, ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi perlu disusun dan dikomunikasikan kepada publik sebelum ditetapkan sebagai Keputusan Presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun