Mohon tunggu...
Heru Cokro
Heru Cokro Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan dan Pengamat SDM

Proud Father!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Faktor Tamatnya Karier Politik Politisi

18 Desember 2020   07:42 Diperbarui: 18 Desember 2020   07:50 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh kedua, Neville Chamberlain, perdana menteri Inggris tahun 1937 - 1940.

Neville Chamberlain adalah politisi gemilang dari partai Konservatif. Saat masih menjadi menteri keuangan, ia sukses memotong anggaran pengeluaran pemerintahan, mengurangi bunga pinjaman perang dan membawa anggaran nasional Inggris mencapai status surplus. Pada tahun 1937, Neville Chamberlain mengambil tapuk kepemimpinan partai Konservatif dan kursi perdana menteri Inggris dari Stanley Baldwin dengan penuh banyak harapan.

Inggris pada tahun 1937 adalah negara yang masih trauma dengan perang dunia I dan pusing memikirkan daerah-daerah kolonial-nya yang kerap bergolak. Belum lagi pemotongan anggaran besar-besaran, termasuk anggaran pertahanan, yang dilakukan oleh Neville Chamberlain saat menjadi menteri keuangan, membuat publik Inggris tidak siap dengan perang masif berikutnya. Oleh karena itu, saat Jerman dengan ideologi fasis secara agresif melakukan intimidasi geopolitik di Eropa, publik Inggris praktis mengharapkan pemerintah Chamberlain tidak ikut campur urusan Eropa dan lebih fokus dengan urusan domestik. Sebagai pemimpin yang aspiratif, Neville Chamberlain berusaha tidak bersinggungan dengan polah Nazi Jerman dan mencoba memisahkan Jerman dengan Italia, negara fasis lain yang sama agresifnya, lewat taktik diplomatik yang dikenal 'Appeasement' (peredaan).

Taktik diplomatik ini dikritik habis-habisan oleh Winston Churchill, politisi Konservatif lainnya yang sedang terpuruk dan teralienasi di internal partai Konservatif akibat keputusannya yang dianggap buruk saat menjadi menteri angkatan laut Inggris saat perang dunia I. Churchill mencerca Chamberlain sebagai pemimpin yang lemah dan tidak memiliki visi. Sebuah cercaan yang mengakibatkan perseteruan yang dalam di antara kedua tokoh tersebut, tapi pilihan kebijakan Chamberlain masih sangat digemari oleh publik Inggris dan opini Churchill masih menjadi anomali dalam kancah debat parlemen.  

Pada bulan maret 1938, Nazi Jerman melakukan invasi ke Austria dengan alasan unifikasi etnis Jerman. Neville Chamberlain hanya melakukan protes diplomatik dan kemudian mendapati bahwa Nazi Jerman sedang melakukan persiapan invasi selanjutnya ke Cekoslowakia. Kawasan Sudeten di Cekoslowakia yang mayoritas etnis Jerman, memanas dan bergolak. Telah terjadi tembak menembak yang menewaskan beberapa warga Jerman maupun Cekoslowakia. Beberapa negara di Eropa meradang dengan agresivitas Nazi Jerman, sementara Inggris ketakutan akan munculnya perang skala besar berikutnya. Saat itulah, Neville Chamberlain muncul dengan ide untuk melakukan perjanjian multilateral yang bertujuan mencegah meluasnya konflik ke seluruh Eropa termasuk Inggris. Perjanjian multilateral yang dikenal sebagai perjanjian Munich ini punya satu kelemahan moral yang fatal: demi menghindari meluasnya konflik ke negara lain, para pembuat perjanjian secara implisit melakukan pembiaran terhadap Nazi Jerman untuk melakukan invasi ke Cekoslowakia.

Perjanjian ini dikecam keras oleh Winston Churchill, tapi dipuja-puji habis-habisan oleh publik Inggris. Ratusan ribu rakyat Inggris penuh sesak menyambut kepulangan Neville Chamberlain dari konferensi Munich. Butuh waktu satu setengah jam bagi Neville Chamberlain untuk bisa mencapai Istana Kerajaan yang hanya berjarak 14 kilometer dari Bandara. Seusai melaporkan hasil konferensi dengan Raja Inggris, George VI, Neville Chamberlain mendapatkan kehormatan yang luar biasa dengan menjadi orang pertama di luar keluarga kerajaan Inggris yang muncul dan melambaikan tangan ke ratusan ribu kerumunan dari balkon istana Buckingham. Pemerintahan Neville Chamberlain tampak cerah cemerlang dan sepertinya akan dikenang dengan penuh gegap gempita.

Pada tahun 1939, setelah melakukan perjanjian rahasia dengan Joseph Stalin (Pemimpin Uni Soviet), Adolf Hitler (Kanselir Jerman) memutuskan untuk melanggar perjanjian Munich dengan melakukan Invasi ke Polandia. Invasi ini mengguncang publik Inggris. Perdamaian yang diharapkan bisa berumur panjang pupus dalam seketika. Tidak ada cara lain untuk Inggris selain harus berpartisipasi dalam perang. Dan saat itulah publik Inggris mendapat negaranya sama sekali tidak memiliki persiapan memadai untuk berperang. Puja-puji yang sebelumnya digelontorkan ke Neville Chamberlain seketika berubah menjadi kemarahan. Partai-partai di parlemen menolak bekerjasama dengan Neville Chamberlain. Situasi politik di Inggris kacau balau sampai akhirnya Neville Chamberlain mengundurkan diri dari kursi perdana menteri untuk digantikan seteru bebuyutannya, Winston Churchill.

Setelah tidak menjadi perdana menteri, Neville Chamberlain masih sempat memegang posisi penting dalam kabinet Churchill. Tapi pada tahun 1940, Neville Chamberlain wafat dan namanya segera saja tenggelan dalam kenangan publik Inggris, terutama di bawah dominasi nama besar Winston Churchill yang kemudian didaulat sejarah sebagai perdana menteri Inggris paling berpengaruh sepanjang masa. Sampai sekarang, nama Neville Chamber masih dikaitkan dengan 'Apeasement' yang identik dengan kelemahan dan ketakutan.

***

Kenapa saya mengambil dua figur di atas sebagai contoh? Karena menurut saya, hanya dua hal yang bisa memastikan tamatnya karir politik seorang politisi: Mati atau dipenjara seumur hidup. Lain dari pada itu, siapa yang tahu?

Heru Cokro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun