Mohon tunggu...
choirul hisyam
choirul hisyam Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru Madrasah

Seorang guru Swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebutuhan Imam Shalat Tarawih Bersuara Indah

24 Juni 2017   10:03 Diperbarui: 24 Juni 2017   10:21 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: qolbunhadi.com

Catatan Ramadhan

KEBUTUHAN IMAM SHOLAT TERAWEH BERSUARA INDAH

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah tidak pernah mendengarkan sesuatu seperti mendengarkan Nabi yang indah suaranya melantunkan Al Qur'an dan mengeraskannya." (HR. Bukhari no. 5024 dan Muslim no. 792).

Bacaan alqur'an yang indah ternyata akan mampu membuat mereka yang mendengarkan terhanyut dan membuat hati mereka tenang.

Bagi imam bacaan yang benar dan suara yang indah akan bisa membuat makmum lebih khusyu' dan tenang dalam sholat serta membuat mereka untuk tidak tergesa gesa dalam sholat.

Demikian juga seorang imam yang bersuara indah inilah yang dibutuhkan oleh jamaah, sehingga jamaah atau  makmum makin banyak dan betah. Memperbagus bacaan Al Quran bagi imam memiliki pengaruh, yaitu hati semakin lembut, air mata mudah untuk menetes, anggota badan menjadi khusyu', hati menyatu untuk menyimak.  Itulah keadaan hati sangat suka dengan suara-suara yang indah.

Sebagaimana hal ini bisa dibuktikan dalam kisah sahabat Abdullah bin Mas'ud dengan suara indah  bacaan Al-Qur'annya  mampu menggetarkan hati-hati pembesar pembesar Quraish.

Maka Abdullah bin Mas'ud, yang selama ini tidak berani lewat di hadapan salah seorang pembesar Quraisy kecuali dengan menjingkatkan kaki dan menundukkan kepala, di kemudian hari setelah masuk Islam, ia tampil di depan majlis para bangsawan di sisi Ka'bah, sementara semua pemimpin dan pemuka Quraisy duduk berkumpul, lalu berdiri di hadapan mereka dan mengumandangkan suaranya yang merdu dan membangkitkan minat, berisikan wahyu Illahi al-Quranul Karim:

Bismillahirrahmanirrahim ...

Allah Yang Maha Rahman,

Yang telah mengajarkan al-Quran.... Menciptakan insan ....

Dan menyampaikan padanya penjelasan Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan ....

Sedang bintang dan kayu-kayuan sama sujud kepada Tuhan ....

Lalu dilanjutkannya bacaannya, sementara pemuka-pemuka Quraisy sama terpesona, tidak percaya akan pandangan mata dan pendengaran telinga mereka dan tak tergambar dalam fikiran mereka bahwa orang yang menantang kekuasaan dan kesombongan mereka, tidak lebih dari seorang upahan di antara mereka, dan penggembala kambing dari salah seorang bangsawan Quraisy yaitu Abdullah bin Mas'ud, seorang miskin yang hina dina.

Kehadiran imam sholat teraweh dengan suara indah juga mempu menyedot jamaah untuk datang ke masjid yang menghadirkan imam yang bersuara indah.

Sekarang masjid-masjid juga berusaha menghadirkan imam sholat teraweh dengan suara indah. Bahkan sampai menghadirkan imam sholat teraweh dari negeri timur tengah.

Kebutuhan masjid akan imam sholat terserah bersuara indah perlu di apresiasi. Sekarang banyak pondok pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan dengan program unggulan tanfidznya yang mampu menghasilkan penghafal Al-Qur'an dengan suara indah yang siap di berdayakan untuk memenuhi permintaan masjid akan imam sholat teraweh yang bersuara indah.

[Choirul Hisyam, Sidoarjo 23 Juli 2017 M/ Malam 29 Ramadan 1438 H]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun