Pembelajaran daring tak mampu menggantikan ilmu kehidupan yang tersampaikan saat pengetahuan diberikan. Perencanaan pembelajaran yang telah disusun bagaikan hanyut tersapu banjir tatkala pandemi merusak segala kebijakan yang telah tersusun. Â Â
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah menjadi ujung tombak terjaganya marwah dan semangat juang pendidikan melawan cobaan membangun generasi insan kamil. Segala keadaan saat ini harus mampu dihadapi dengan tameng yang tak hanya kuat, melainkan melindungi dan merangkul anak didik. Kuat dalam artian perencanaan yang matang dan responsif dengan segala kebiajakan di masa pandemi. Melindungi berarti hak terhadap siswa tersampaikan dan kewajiban pendidik terlaksana.Â
Jika SDM pendidik dinilai kurang mampu mengikuti perkembangan teknologi, maka tugas lembagalah yang harus menyusun rencana pengembangan diri pendidik sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman. Merangkul berarti mampu memberikan solusi terhadap segala kesulitan peserta didik dan pendidik sehingga pembelajaran terfasilitasi dan pendidikan yang paripurna bisa menjadi realita bukan sebatas angan belaka.
Sinergi pemerintah dengan lembaga pendidikan menjadi solusi nyata atas segala permasalahan yang muncul dari pandemi yang sedang melanda. Lembaga pendidikan menjadi jembatan bagi kesuksesan pelaksanaan program belajar pemerintah serta pengentaasan buta huruf dan buta Alquran. Berbagai program bantuan yang diberikan pemerintah telah menjadi solusi, bak oase di padang pasir, dalam pelaksanaan pembelajaran di masa darurat pandemi. Berbagai pelatihan jarak jauh yang diselenggarakan melalui bantuan pemerintah pun, menjadi langkah solusi alternatif mengatasi segala permasalahan guru, sebagai pendidik, dalam menghadapi segala keterbatasan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pendidikan adalah bekal bagi pembentukan generasi penerus, pandemi bukan penghalang proses pembentukan karakter generasi muda. Kita jangan terkubur oleh masalah, melainkan harus bangkit dengan alternatif solusi. Semoga generasi muda kita mampu menghadapi ujian pandemi ini dan tetap bertahan hingga dunia dalam genggaman anak didik kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H