siapa di sana yang kupandang?
muka cermin cembung
terhampar gambar balikku
ia di sana hampir beku
Â
dimukannya lamat-lamat memburam
yang dari kabut lahir embun
menerpa muka lamun
ia di sana jelas memburam
Â
siapa ia? aku yang temaram
mengelap muka cermin cembung buram
kemudian kulihat siapa ia, aku di sana
semakin sempurna memandang
Â
Sukoharjo, 23 Agustus 2015
H.B Purnomo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!