Seberapa detil kau mengukur rindu?
Seberapa detil kau menimbang rasa?
Seberapa besar detil-detil cinta darinya termakna?
Â
Sempatkah kau mengurai makna?
dalam prasangka malam yang tak lena oleh sunyi
saat harap yang gelap membuta
membisik haru di beberapa etape cerita kita
Â
Bersama puisiku ini
lahirkan pula makna cinta-mencintai
Â
30 Juli 2015
H.B Purnomo
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!