(1)
Â
Aku telah lelah merawat penat, kubunuhnya dengan bacaan-bacaan tebal,
hafalan-hafalan panjang, tulisan-tulisan pendek,
obrolan-obrolan ringan, makan-makan, camil-camil,
---mimpi-mimpi ke sana-sini,
halloo, dengkuran-dengkuran itu mengagumkan telinga tetangga
Â
Sungguh aku telah lelah merawat penat,
sebab pantat tak lagi bisa terangkat
--- amboi, bila mendarat, Â pak Pilot?
Â
Penerbangan ini serasa berjalan amat hebat lambatnya.
Â
(2)
pembicaraan kasat mata – kasat raga – jiwa berdampingan
huru-hara atau semacam pertemuan kawan-kawan
lama lenyap di belantara dunia.
tak perlu di raba-raba untuk sekedar pergumulan
tak diinginkan.
Â
Aku – ia – lagi siapa beroleh suara
tanda setuju – kecuali aku yang keburu ambruk
terpuruk batu dan pasir --- hutan-hutan –
sungai di mana ia lewat – di mana ia sekarat
berujung ketiadaan nyaris tepat.
Â
Jadi pastikan manusia yang boleh selamat.
Â
(3)
istirah bagi segala istirah
yang damai tanpa linangan
air mata
Â
doa kami
sempatkan buat sejarah.Â
Â
Â
Jakarta/Madinah/Kotawaringin  1996/2012
Grissee/2015 - 15 Ramadhan 1436 H
Â
==========================
Â
Rest In Peace kawan dan adik-adik :
1. Doni Kristian, Alumni TN -1 (gugur 2000),
2. Harchus Aditya WW, TN-6 ( 2005)
3. Eliseus Quinta R, TN-9 (2007)
4. Febi Fitrian, TN-6 (2008)
5. Wisnu Murti, TN-9 (2009)
6. Sandy Permana, TN-10 (2015)
========List closed=============
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H