BAHAYA GHIBAH
Bismillahirrahmanirrohiim
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dan prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, don janganlab kamu mencari-cari kesalahan orang lain. (QS. Al Hujurat: 12)
Kita Juga harus menyadari, bahwa tidak ada yang bisa mendapatkan rahmat kecuali orang-orang yang bertakwa. Tidaklah, mendapatkan pahala kecuali orang-orang yang berada di atas ketakwaan.
Nasihat untuk bertakwa ini sangatlah banyak. Akan tetapi betapa disesalkan, karena yang melaksanakannya ternyata sangat sedikit. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertakwa.
ISLAM AGAMA SEMPURNA
Sebagai agama yang sempurna, Islam mengajak bicara akal,hati perasaan dan jiwa, akhlak dan pendidikan. Agama yang mulia ini menggariskan adanya peraturan-peraturan agar seorang muslim dapat memiliki hati yang selamat, perasaan yang bersih
menjaga kehormatan lisan, dan menjaga rahasia pribadinya, serta dapat berakhlak mulia terhadap Rabb-nya, dirinya dan seluruh manusia.Â
Pesan al Qur'an pada muqodimah diatas, merupakan jawaban atas fenomena yang kita lihat saat ini. Yakni, agar kita terhindar dari perbuatan ghibah (menggunjing), mencari-cari kesalahan orang lain. Karena menggunjing ini dapat menyebabkan terlanggarnya kehormatan, keselamatan hati dan ketenangan di masyarakat. Perbuatan menggunjing, merupakan salah satu dosa besar yang membinasakan, merusak agama para pelakunya, baik sebagai pelaku ataupun orang yang rela ketika mendengarkannya. Allah berfirman di dalam al Qur'an:
Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hujurat: 12).
Â