Mohon tunggu...
HN
HN Mohon Tunggu... Guru - Teacher - Author - Writer

Membiarkan kata abadi dalam tulisan, terbalut dengan carut marut tinta. Harapannya semoga bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyeduh Harapan

8 Agustus 2023   14:01 Diperbarui: 8 Agustus 2023   14:04 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dokumen pribadi

Menyeduh harapan

Bintang itu cemerlang
Sama seperti engkau yang gemilang
Bulan itu berkesan
Sama seperti engkau yang mengagumkan
Matahari itu menyinari
Sama seperti engkau yang menyeduh harapan di sisi

Langit itu luas
Sama seperti engkau yang membuatku selalu merasa tak puas
Pada segala rasa yang sudah habis terkuras
Rasa itu hanya tertuju padamu
Pada kuncuran air yang deras
Pun tak mampu menghentikan derasnya rasa yang berlabuh

Kau yang membuat hatiku trenyuh
Di setiap hentakan kaki ku
Tak mampu membalikkan badanku untuk berhenti memikirkanmu
Bahkan detik yang berdetak
Tak mampu membuat rasaku retak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun