Mohon tunggu...
HN
HN Mohon Tunggu... Guru - Teacher - Author - Writer

Membiarkan kata abadi dalam tulisan, terbalut dengan carut marut tinta. Harapannya semoga bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obat Eceran, Apakah Aman?

21 Mei 2023   17:31 Diperbarui: 21 Mei 2023   17:34 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obat eceran, apakah aman?

Ketika kita sakit, maka solusinya adalah obat. Sebelum mendapatkan obat, tentunya lebih dulu datang ke dokter/tenaga kesehatan untuk memeriksakan tubuh, kemudian diberilah obat. Obat itulah yang kita minum sebagai bentuk usaha supaya bisa sembuh. Obat rasanya pahit, namun dari kepahitan itu menyimpan harapan. 

Harapan untuk kesembuhan. Ada banyak jenis obat yang dijual. Berbagai jenis obat tersebut juga tersedia di apotik, rumah sakit, klinik, dan tempat kesehatan lainnya. 

Obat-obatan ada banyak sekali jenisnya, dari mulai obat kapsul, tablet, puyer, sirup dan lainnya. Obat-obatan itu dikemas dengan sedemikian rupa, sesuai dengan kemasan yang sudah didesain dari pabriknya. 

Contohnya sirup, kemasan sirup di desain dengan botol dan tutup besi sebagai penutup kemasan dari sirup. Kemudian tablet, kemasannya dibentuk panjang, jika ingin mengambil obatnya maka kemasan tersebut harus digunting terlebih dahulu. 

Kemudian kapsul, di dalam kapsul kemasannya berisi puyar, puyar tersebut dimasukkan ke dalam bentuk penutup yang lunak. Penutup tersebut bisa sekalian diminum bersama dengan obat puyar yang ada di dalamnya. Itulah jenis obat-obatan yang mempunyai kemasan dari pabriknya. Lantas bagaimana dengan obat racikan? Apakah obat racikan tidak mempunyai kemasan? 

Obat racikan juga dibuat dari pabrik, obat racikan mempunyai kemasan, namun karena namanya saja racikan otomatis obat itu merupakan obat yang diracik. Jika melihat dari kata "racik" tentunya obatnya tidak hanya satu, namun ada beberapa obat yang digabung menjadi satu. Dari berbagai kemasan obat itu, kemudian satu per satu obat diambil lalu digabung menjadi satu kemudian diberi plastik sebagai pembungkus obat. 

Beberapa obat yang digabung itu, disesuaikan dengan keluhan pasien. Misal : ada pasien yang mengeluh pusing dan mual-mual, maka obatnya pun diambilkan dari obat pusing dan obat mual, kadang juga ditambah vitamin. Dari ketiga jenis obat itu kemudian dijadikan satu, lalu di beri pembungkus supaya obat aman dan hieginis. Terkait khasiat dari obat, masing-masing obat mempunyai khasiat sendiri-sendiri. 

ebih baik mana antara obat racikan dengan obat kemasan? Jawabannya adalah tergantung kecocokan. Minum obat itu cocok-cocokan, misal cocoknya sama obat ini, atau cocoknya sama obat itu. 

Hal itu tergantung dari masing-masing pribadi pasien. Obat kemasan atau obat racikan, khasiatnya sama yakni untuk kesembuhan. Hanya berbeda di kemasan saja, namun manfaatnya sama. Asalkan obat racikan tersebut disesuaikan dengan resep dokter. Sama halnya dengan obat kemasan juga disesuaikan dengan resep dokter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun