Mohon tunggu...
HN
HN Mohon Tunggu... Guru - Teacher - Author - Writer

Membiarkan kata abadi dalam tulisan, terbalut dengan carut marut tinta. Harapannya semoga bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajarkan Literasi sejak Dini, Melalui Sarpras Pojok Baca di Kelas

8 Mei 2023   09:01 Diperbarui: 8 Mei 2023   09:09 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengajarkan literasi sejak dini melalui sarpras pojok baca di kelas

Berbicara literasi, tentunya kita sudah seringkali mendengar kata tersebut. Tidak perlu dijabarkan panjang lebar terkait pengertian literasi, langsung masuk pada intinya saja yakni hal yang berkaitan dengan membaca, menulis, berhitung dan lain sebagainya. Merujuk pada kegiatan literasi, yang mana termasuk di dalamnya yaitu aktivitas membaca. Membaca bisa beragam bentuknya, entah itu membaca buku, membaca spanduk, membaca koran dan lain sebagainya. Kegiatan yang disebutkan tadi, merupakan contoh dari kegiatan literasi. 

Membaca buku juga merupakan kegiatan literasi. Dalam hal ini, guru mengajarkan literasi sejak dini kepada peserta didik, agar terbiasa menyukai dunia yang berkecimpung dengan buku.
Karena buku adalah jendela dunia. Maksud jendela dunia disini yaitu dengan membaca buku kita bisa mendapatkan pengetahuan yang banyak dan beragam. Tulisan yang terpampang pada hiasan kelas itu ditujukan sebagai pengingat untuk peserta didik agar lebih giat dalam melakukan aktivitas membaca.  Himbauan untuk rajin membaca adalah suatu ajakan yang bersifat mendidik. 

Agar peserta didik dibiasakan membaca, sehingga aktivitas tersebut menjadi suatu rutinitas setiap harinya.  Menambah ilmu pengetahuan yang sebelumnya belum pernah kita ketahui, dengan ini maka kita bisa mengetahui. Selain menambah pengetahuan, buku juga menambah wawasan. Dari situlah diartikan bahwa buku dimaknai sebagai jendela dunia. Melihat betapa pentingnya buku untuk kehidupan sehari-hari. Karena dari buku, kita bisa mengetahui banyak hal. Belajar dari yang sudah ada dan sudah tertulis di buku. 

Dipelajari hingga dimengerti. Teori yang di jelaskan pada buku inilah yang memberikan gambaran untuk kita. Melalui sarana prasana pojok baca ini, setidaknya bisa menjadikan semangat untuk peserta didik agar semakin senang membaca. Tulisan besar yang dipajang di kelas itu, biar dilihat oleh seluruh peserta didik. Sehingga peserta didik menjadi termotivasi untuk membaca lebih giat lagi. Mengingat pentingnya literasi, maka sekolah pun menyediakan perpustakaan mini di dalam kelas.

Tujuannya untuk mempermudah peserta didik apabila ingin membaca buku, maka tinggal ambil dari perpus mini yang sudah di sediakan di kelas. Perpus mini di dalam kelas itu dinamakan pojok baca. Buku-buku tertata rapi disini, ada buku pelajaran, cerpen, buku agama, buku menggambar, buku mewarnai dan lain-lain. Ada banyak jenis buku yang tersedia. Jadi peserta didik bisa dengan bebas memilih buku-buku mana yang akan dibaca. Kemudian dikembalikan lagi ke tempat semula yakni di rak buku pojok baca. Harapannya dengan ini peserta didik semakin menyukai dunia literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun