Mohon tunggu...
HN
HN Mohon Tunggu... Guru - Teacher - Author - Writer

Membiarkan kata abadi dalam tulisan, terbalut dengan carut marut tinta. Harapannya semoga bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Membuat Bingkai Foto Sebagai Bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka

6 Mei 2023   13:01 Diperbarui: 6 Mei 2023   13:30 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar : diambil dari kamera pribadi

Praktik membuat bingkai foto sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka

Proses pembelajaran di sekolah dasar ini memuat banyak materi pelajaran. Diantara beberapa materi tersebut, tentunya mengacu pada kurikulum yang berlaku saat ini yakni kurikulum merdeka belajar. Memulai dari pengertian kurikulum terlebih dahulu, yang mana kurikulum memiliki arti yakni seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Adapun kurikulum merdeka belajar dimaksudkan untuk memerdekakan guru dan siswa.

Sesuai dengan semangat yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu memerdekakan manusia khususnya dalam pendidikan. Memerdekakan disini bermaksud untuk memberikan kebebasan baik itu untuk guru maupun untuk siswa. Kebebasan dalam hal ini yang berkaitan dengan pendidikan, entah itu yang berhubungan dengan minat bakat siswa, kreativitas dan lain sebagainya.

Dalam pengimplementasian kurikulum merdeka ini, guru dan siswa juga diajarkan untuk lebih kreatif dan inovatif. Bentuk kreativitas itu diwujudkan dengan cara membuat bingkai foto. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat  bingkai foto yaitu kardus, kertas kado, kertas origami, mutiara, lem, foto dan tali. Bingkai foto tersebut berisikan foto pribadi masing-masing siswa. Satu bingkai satu foto. 

Seluruh siswa melalukan praktik membuat bingkai foto.  Satu siswa membuat satu bingkai, kemudian bingkai tersebut di isi oleh foto siswa. Masing-masing, mengisi fotonya sendiri pada tiap bingkai yang telah mereka buat. Total di dalam kelas ada 32 siswa. Maka secara keseluruhan, bingkai foto terkumpul 32 siswa. 

Bingkai foto tersebut merupakan hasil karya anak-anak kelas 2B. Dari hasil kreativitas membuat bingkai foto, bingkai itu di pajang di dalam kelas. Di saksikan oleh seluruh peserta didik. Hal itu dilakukan untuk melatih kreativitas siswa, dari membuat benda yang bermanfaat. Sebagai bentuk apresiasi, maka bingkai foto yang sudah dibuat itu dibiarkan menempel pada dinding dalam kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun