Suatu hari ada tukang penjual mie ayam sebut saja Marno, ia kebingungan kenapa mie ayamnya tak laku-laku terjual. Padahal setiap ia tak pernah lelah menjajakan dagangannya dari kota-kota kecil hingga ke pelosok gang.
Marno : "MIE AYAMM,, MIE AYAMM,, MIE AYAMMMM!"
ting ting ting ting terdengar nyaring suara alunan mangkok Marno
Marno : "Walah,, sepi tenan iki?
ting ting ting ting
Marno : "MIE AYAM, MIE AYAMMMM!!
Pembeli : "Bang! mie ayam!"
Mendengar dagangannya dipanggil langsung menolehlah Marno dan ditemui pemandangan yang indah
Marno : "Cah ayu,, tumbas mie ayam nggeh?"
Pembeli : "Lha emang situ jualan apa kalo ndak mie ayam!"
Marno : "Piro iki?"
Pembeli : "Semangkok bang!"
Beberapa menit kemudian...
Marno : "Monggo Mbak!"
Pembeli : "Lha kurang iki mas?"
Marno : "Kurang saos?"
Pembeli : "Ora.."
Marno : "Kurang sayur?"