Mohon tunggu...
Hazlina Karinda
Hazlina Karinda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

we live in our choices

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jejak KKN UNS Covid-19 di Kutai Timur

24 Juli 2020   15:48 Diperbarui: 24 Juli 2020   15:42 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Handsanitizer dan poster di ATM (Dokpri)

Dunia, seperti yang telah kita tahu sedang pusing-pusingnya dengan pandemi Covid-19 yang nggak kelar-kelar ini. Terhitung sejak awal Maret 2020, Covid-19 mulai muncul di Indonesia hingga saat ini di bulan Juli pun belum ada tanda-tanda akan lenyap. 

Tentu saja hal ini sangat mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi yah, panik, kaget dan kalang kabut itu wajar mulai dari pemerintah, tenaga medis sampai masyarakat. 

Banyak kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait Covid-19 mulai dari PSBB, WFH, social distancing, stay at home, penerapan protokol kesehatan dan lain sebagainya. Namun angka positif Covid-19 masih ada setiap harinya. Kecemasan di masyarakat makin menjadi, tetapi ada juga yang tidak peduli atau mungkin tidak paham mengenai Covid-19 dan segala macam tentangnya. 

 Universitas Sebelas Maret (UNS) mendukung pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 dengan tetap mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertemakan Covid-19. KKN dilakukan secara mandiri dimana mahasiswa mengabdi di daerah asal masing-masing atau di tempat tinggalnya saat ini. 

Saya salah satunya, mahasiswa asal Kutai Timur yang melaksanakan KKN di RT 05 Desa Mukti Jaya Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Program kerja yang telah dilaksanakan diantaranya, edukasi Covid-19 di media sosial Facebook, penyaluran poster edukasi Covid-19 dan alat cuci tangan di tempat umum seperti ATM dan masjid, serta penyaluran hand kit berisi handsanitizer dan stiker edukasi Covid kepada 30 warga RT 05.

Salah satu edukasi Covid di Facebook yaitu tentang cara mengatasi kecemasan ditengah pandemi seperti yang telah banyak dialami oleh masyarakat. Kecemasan merupakan reaksi yang wajar, tapi jangan sampai kita merasa cemas sepanjang waktu karena bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu kita perlu tahu bagaimana cara mereduksi atau mengatasi kecemasan tersebut.

Edukasi di Facebook (Dokpri)
Edukasi di Facebook (Dokpri)

Penyaluran poster edukasi Covid dan penempatan alat cuci tangan di tempat umum seperti ATM dan masjid yang banyak disinggahi orang banyak. Penyaluran ini sangat berdampak dan masyarakat mulai memperhatikan kebersihan diri ketika berada diluar rumah dan bertemu dengan orang banyak, mereka juga tidak perlu cemas dan takut ketika tidak membawa alat cuci tangan sendiri karena di tempat umum sudah tersedia. 

Handsanitizer dan poster di ATM (Dokpri)
Handsanitizer dan poster di ATM (Dokpri)

Penyaluran hand kit kepada 30 warga dilakukan secara door to door dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sedikit cerita lucu saat saya membagikan hand kit ini, beberapa warga ada yang mengira saya berjualan handsanitizer. Sebenarnya diawal intro saya sudah menjelaskan bahwa ini adalah kegiatan KKN blabla, tapi yah bagaimana lagi, ada aja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun