Ah.. Disini kau rupanya
Ada apa? Tanyaku
Kau diam saja, membeku dalam bayang-bayang
Apa yang kaulakukan? Aku mencarimu.. kataku lagi
Tapi sekali lagi kau diam, menatapku juga tidak
Aku bergeser mendekati wajahmu
Aku menantangmu untuk menatap mataku
Tapi tetap saja kau tak bergeming
Tatapanmu jauh melampauiku
Aku tersenyum menyerah dan memutuskan untuk duduk disampingmu
dan memandang jauh dengan imajinasi yg mungkin berbeda denganmu
Begitu lebih baik, katamu singkat dan tetap acuh
Aku tersenyum tanpa arti
Dan kita duduk berdampingan sampai subuh dengan dunia kita masing-masing tanpa sepatah katapun
Apakah ini yg dimaksud dengan damai versi kamu?
Tetap bersama meski imaji tak dapat diraba
Kau hanya tak ingin sendirian tersesat dalam lamunanmu yang berbahaya
Aku adalah jangkar kesadaranmu
Aku nyata menggenggam tanganmu
Dan di matakulah kau melihat dunia
Dan hanya dalam pelukankulah tangismu tumpah
Benar bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H