Oleh : Naila,Hazellio,Hanif,Feby,Praditya
Di Indonesia banyak sekali daerah daerah yang tertinggal, masih jauh dari teknologi dan harga bahan pokok di setiap daerah pun berbeda. Harga bahan pokok di daerah daerah timur begitu mahal dibandingkan dengan daerah yang ada di barat Indonesia. Hal ini yang disebut dengan keterbelakangan wilayah, mengapa hal itu bisa terjadi demikian? Mari kita bahas bersama-sama.
Apa sih yang di maksud keterbelakangan wilayah? Keterbelakangan wilayah adalah ketertinggalan atau keterlambatan perkembangan suatu daerah dengan wilayah lainnya, entah itu dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan sebagainya. Ada banyak faktor penyebab dalam keterbelakangan wilayah ini dan ada banyak pula solusi dari permasalahan keterbelakangan suatu wilayah.
   Â
A. Faktor Penyebab Terjadinya Keterbelakangan Wilayah
    Keterbelakangan wilayah bisa diterjadi akibat beberapa faktor, sebagai berikut:
1. Kurangnya akses infrastruktur
Infrastruktur merupakan fasilitas dasar hang harus dimiliki suatu wilayah seperti jalan ataupun jembatan yang menghubungkan suatu daerah ke daerah lain. Apabila akses ke daerah lain itu tidak ada, tentu saja bisa menyulitkan pendistribusian barang ke daerah tersebut.
   Â
2. Pendidikan yang Terbatas
Pendidikan merupakan faktor utama dalam kemajuan suatu wilayah, apabila pendidikan di wilayah tersebut masih sangat terbatas, hal ini bisa mengakibatkan karakter anak anak di daerah tersebut menjadi terhambat untuk terbentuk. Dan tidak lupa juga bahwa pertumbuhan ekonomi menjadi menurun di daerah tersebut.
   Â
3. Kurangnya Investasi Ekonomi
    Investasi dapat menambah modal dalam suatu wilayah tersebut, apabila di daerah tersebut minim sekali investor yang masuk, maka wilayah tersebut akan sulit untuk berkembang.
   Â
4. Konflik
    Konflik merupakan sesuatu permasalahan yang terjadi dalam masyarakat, hal ini tentu saja bisa menjadi hambatan untuk kemajuan wilayah tersebut.
   Â
5. Ketidakstabilan Politik
    Ketidakstabilan politik yang berkelanjutan dapat menyebabkan negara mengalami kerugian. Hal ini dikarenakan pembuatan kebijakan ekonomi tidak optimal. Hal ini juga dapat menyebabkan pergantian kebijakan yang lebih sering dan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
   Â
6. Kurangnya Akses ke Layanan Kesehatan
    Kesehatan merupakan komponen penting dalam diri manusia. Apabila akses layanan kesehatan sangat kurang, maka akan banyak nyawa yang sia sia karena sulitnya akses ke layanan kesehatan. Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk hang kurang dan dalam pertumbuhan penduduk yang kurang tentu saja akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi yang juga ikut berkurang.
   Â
7. Kurangnya Sumber Daya Alam
Â
   Sumber daya alam menjadi pengaruh besar dalam keterbelakangan wilayah, karena dalam sumber daya alam kita dapat memproduksi barang/jasa yang nantinya akan menjadi faktor pendorong dalam pertumbuhan ekonomi. Apabila di daerah tersebut sangat minim ketersediaan sumber daya alamnya, maka wilayah tersebut akan kesulitan dalam mengembangkan wilayahnya.
Solusi untuk Mengatasi Keterbelakangan Wilayah
1. Pengembangan Infrastruktur
    Suatu pemerintahan harus memperhatikan insfratruktur yang ada di wilayahnya dengan membangun dan memperbaiki infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan transportasi umum yang dapat membuka wilayah tersebut untuk mendistribusikan barang/jasa, hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
2. Dukungan Ekonomi
    Memberikan dukungan finansial bagi industri lokal atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
3. Pengelolaan Sumber Daya Alam
    Sumber daya alam berperan penting dalam kemajuan suatu wilayah, Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan adil dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal serta dapat memberikan dampak positif bagi wilayah tersebut.
4. Partisipasi Masyarakat
 Â
    Masyarakat juga berperan penting dalam kemajaun suatu wilayah, karena merekalah yang menjadi alat untuk kemajuan wilayah tersebut. Dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pengelolaan suatu wilayah. Masyarakat harus dilibatkan, karena dapat meningkatkan kesadaran akan kebutuhan lokal dan memastikan solusi yang lebih tepat sasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H