Mohon tunggu...
Hazel Chanan
Hazel Chanan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Ingin terus menulis dan menulis untuk memberitahukan dunia bagaimana aku melihat kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kupu-Kupu Perak

24 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 24 Juli 2024   09:08 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seolah baru kemarin
Padahal sudah berhari-hari lalu
Kamu tak ada di sisi
Menemaniku di dunia yang redup

Kamu pergi
Menjadi kupu-kupu perak yang berkilau
Terbang menuju langit, aku harap tidak begitu tinggi
Sehingga kamu dapat dengan lembut
Mendarat ke dalam rengkuhanku lagi

Aku tidak peduli jika harus menunggu
Delapan ratus tahun ditambah setahun lagi
Aku tidak akan mengeluh
Jika aku dapat menyentuhmu kembali
Jika aku bisa berada dalam rengkuhmu lagi
Jika detak jantungmu menggetarkan jiwaku masih
Mau berjuta tahun harus dilewati
Akan aku hadapi

Kembalilah padaku
Aku akan menunggu
Asal kamu kembali
Asal kita bisa saling merengkuh lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun