Mohon tunggu...
Hazar Aulia
Hazar Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ISFP/ISFJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Surat ke Swipe: Evolusi Komunikasi Melalui Media Baru

30 Desember 2024   13:30 Diperbarui: 30 Desember 2024   14:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah drastis cara manusia berkomunikasi. Dari surat yang dulu membutuhkan waktu berhari-hari untuk sampai ke tujuan, kini kita bisa berinteraksi secara instan dengan orang di seluruh dunia melalui perangkat genggam. Artikel ini akan mengulas perjalanan evolusi komunikasi, mulai dari surat sebagai media tradisional hingga dominasi media sosial dan aplikasi pesan instan di era digital. 

Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak zaman purba, manusia telah berupaya menemukan cara untuk saling bertukar informasi, mulai dari bahasa lisan hingga tulisan, dari isyarat hingga kode, komunikasi telah berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dulu, surat menjadi sarana utama untuk berkomunikasi jarak jauh. Tulisan tangan yang penuh makna dituangkan ke atas kertas, kemudian dikirimkan melalui kurir atau pos. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun tetap menjadi cara yang efektif untuk menjalin hubungan.

Salah satu perkembangan terbaru dalam komunikasi adalah munculnya media baru. Media baru adalah teknologi yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Media baru seperti internet, telepon seluler, dan media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dengan orang lain.

Sejarah Singkat Komunikasi

Komunikasi manusia telah ada sejak zaman prasejarah. Manusia awal berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat dan gambar. Kemudian, dengan ditemukannya tulisan, manusia mulai berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata. Tulisan memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain yang jauh dan untuk menyimpan informasi untuk waktu yang lama.

Penemuan mesin cetak pada abad ke-15 membawa revolusi dalam komunikasi. Mesin cetak memungkinkan buku dan koran diproduksi dalam jumlah besar, sehingga informasi dapat disebarkan dengan lebih cepat dan lebih luas. Penemuan radio dan televisi pada abad ke-20 semakin mempercepat penyebaran informasi.

Munculnya Media Baru

Internet adalah salah satu bentuk media baru yang paling penting. Internet memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia secara instan. Internet juga memungkinkan orang untuk mengakses informasi dari berbagai sumber.

Telepon seluler adalah bentuk lain dari media baru yang penting. Telepon seluler memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja. Telepon seluler juga memungkinkan orang untuk mengakses internet dan menggunakan berbagai aplikasi.

Media sosial adalah bentuk media baru yang semakin populer. Media sosial memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman dan keluarga, berbagi informasi, dan mengikuti berita terkini. Media sosial juga memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.

Evolusi Komunikasi

Era Surat dan Telegraf

Sebelum ditemukannya telepon, surat dan telegraf menjadi alat komunikasi yang paling umum digunakan. Surat memungkinkan orang untuk menyampaikan pesan yang panjang dan mendalam, sementara telegraf lebih efisien untuk mengirimkan pesan singkat. Namun, kedua media ini memiliki keterbatasan dalam hal kecepatan dan jangkauan.

Munculnya Telepon

Penemuan telepon pada akhir abad ke-19 merevolusi cara manusia berkomunikasi. Dengan telepon, orang dapat berbicara secara langsung dengan orang lain tanpa harus menulis surat. Telepon memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan personal.

Era Internet dan Email

Internet mengubah segalanya. Email muncul sebagai alternatif modern dari surat. Pesan dapat dikirimkan dan diterima dalam hitungan detik, tanpa batasan jarak. Internet juga memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara asynchronous, artinya kita tidak harus selalu online untuk berinteraksi.

Dominasi Media Sosial

Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah mengubah cara kita berinteraksi secara sosial. Platform-platform ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan banyak orang sekaligus, berbagi informasi, dan membangun komunitas.

Era Pesan Instan

Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, LINE, dan Telegram semakin populer. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih dibandingkan SMS, seperti pengiriman file, panggilan suara, dan video call.

Dampak dari Evolusi Komunikasi

Media baru telah memiliki dampak yang besar terhadap komunikasi. Media baru telah membuat komunikasi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih interaktif. Media baru juga telah memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan orang lain yang jauh dan berbeda budaya.

Namun, media baru juga memiliki beberapa dampak negatif. Media baru dapat membuat orang menjadi kecanduan dan mengisolasi diri mereka dari orang lain. Media baru juga dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah dan berbahaya. Beberapa di antaranya adalah:

Globalisasi: Kita dapat terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia dengan mudah.

Perubahan dalam Hubungan Sosial: Media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teman dan keluarga. Namun, di sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat memicu masalah seperti FOMO (fear of missing out) dan cyberbullying.

Efisiensi: Komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien. Informasi dapat disebarluaskan dengan sangat cepat.

Demokratisasi Informasi: Setiap orang dapat menjadi produsen konten dan berbagi informasi dengan dunia.

Kesimpulan

Perjalanan evolusi komunikasi dari surat ke swipe adalah sebuah cerita yang menarik. Teknologi terus berkembang dengan pesat, dan kita dapat mengharapkan perubahan yang lebih besar lagi di masa depan. Meskipun demikian, penting bagi kita untuk tetap menjaga etika dalam berkomunikasi dan menggunakan teknologi secara bijak.

Media baru telah mengubah cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Media baru juga telah membuat komunikasi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih interaktif. Namun, media baru juga memiliki beberapa dampak negatif. Media baru dapat membuat orang menjadi kecanduan dan mengisolasi diri mereka dari orang lain dan juga dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah dan berbahaya.

Masa depan komunikasi masih belum jelas. Namun, ada beberapa tren yang mungkin akan terus berkembang. Salah satu trennya adalah semakin populernya media sosial. Media sosial terus berkembang dan menjadi lebih canggih. Tren lain adalah semakin populernya teknologi virtual reality dan augmented reality. Teknologi ini dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih imersif.

Referensi:

Budiharto, S. (2010). Komunikasi Massa: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

McQuail, D. (2010). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun