Mohon tunggu...
Hazal
Hazal Mohon Tunggu... Guru - Peneliti Karya Sastra

Anak sholeh kelahiran '96. Asal kota Raha kabupaten Muna. Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ternyata Ini yang Perlu Diketahui sebelum Pinjam Uang ke Teman

15 September 2023   22:02 Diperbarui: 15 September 2023   22:53 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai makhkuk sosial, manusia tentu saja saling membutuhkan dalam menjalani kehidupan. Karena itu, kita perlu membangun hubungan baik dengan sesama. Sebab pada kondisi-kondisi tertentu tetap kita membutuhkan uluran tangan dari orang lain.

Bahkan sekalipun kita hidup dalam kemewahan dan  harta yang banyak, bukan berarti kita tidak membutuhkan bantuan dari orang lain. Walaupun kita tahu sebagian orang, ketika berada dalam status sosial yang tinggi, seringkali membuatnya lupa diri. Alhasil ia enggan untuk peduli dengan sesama.

Bila mengamati fakta di kehidupan sosial. Kita akan menemukan bahwa orang yang peduli justru mereka yang hidup seadanya. Orang yang peduli justru mereka yang tidak ada hubungan keluarga dengan kita.

Tapi ingat! Ada hal lain yang juga perlu dipertimbangkan. Tidak semua orang yang tidak membantu adalah yang tidak mau membantu. Sehingga kita perlu menjaga diri untuk tidak gegabah dalam mengambil kesimpulan atas kepribadian orang tersebut.

Sebagai contoh ketika dalam kondisi tertentu anda ingin meminjam uang karena kebutuhan mendesak. Namun ketika meminta bantuan dari keluarga atau teman dekat ternyata tidak bisa membantu maka jangan mengambil kesimpulan bahwa mereka tidak peduli dengan masalahmu atau tidak peduli dengan dirimu. Atau mencap mereka sebagai orang pelit. Ingat! Jangan lakukan itu!

Kenapa? Sebab terkadang apa yang menjadi prasangkamu atau apa yang kamu lihat itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Bukankah seringkali kita melihat orang yang tampak bahagia dan hidup serba berkecukupan. Sehingga kita menganggap mereka sebagai orang memiliki banyak uang.

Namun ketika mencoba meminjam uang ternyata mereka tidak meminjamkannya. Bila dalam situasi ini, cobalah ingat ini! Jangan berprasangka buruk dulu terhadap mereka. Sebab bisa jadi kondisi mereka juga sedang kekurangan uang. Hanya saja mereka tidak pernah mengeluh, sehingga apa yang tampak di matamu, mereka sebagai orang yang memiliki uang. Padahal mereka juga sedang dalam kekurangan.

Aku sengaja menuliskan ini sebab melihat fakta di lapangan. Banyak juga orang yang ketika tidak diberi pinjaman, mereka langsung mencap orang itu sebagai orang pelit dan enggan membangun hubungan baik lagi dengannya.

Yang lebih menyedihkan lagi mereka menaruh dendam. "Bila nanti mereka yang meminta bantuan, tidak akan membantunya". Hal demikian menurutku sebuah kesalahan fatal sebab terlalu mudah dalam mengambil kesimpulan tanpa benar-benar memahami kondisi yang sebenarnya.

Jadi ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar tetap berpikir positif dan tidak mengikuti ego pribadi. Terakhir adalah kita perlu memiliki kesadaran diri untuk terus membangun hubungan baik dengan sesama bahkan sekalipun itu dengan orang yang membenci kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun