Nasehat sangat penting untuk didengarkan ataupun dibaca. Sebab dengan nasehat, kita menjadi sadar atas kesalahan yang mungkin kita lakukan.
Nasehat tidak hanya didapatkan dari mereka yang dikenal berilmu tinggi. Atau mereka yang menduduki jabatan tinggi.
Nasehat bisa didapatkan darimana saja. Entah dari anak dengan usia belasan tahun, dari orang tua, kawan, sahabat, ataupun mereka para pemulung di jalanan.
Tapi beberapa orang, hanya akan mendengarkan nasehat dari mereka yang memiliki latar belakang sosial yang baik. Sedangkan mereka yang hidup sederhana seringkali nasehat mereka tidak didengarkan.
Ucapan orang yang tidak memiliki apa-apa seperti angin lewat saja. Tak berguna, tak ada artinya, bahkan mereka enggan untuk mendengarkan.
Juga tidak sedikit orang yang enggan untuk dinasehati. Orang-orang demikian lebih mementingkan ego pribadi. Mereka melakukan apapun yang mereka inginkan, sekalipun cara yang mereka lakukan tidak sejalan dengan norma atau nilai sosial yang berlaku.
Tapi walau begitu. Tuhan tidak pernah kekurangan cara untuk mengingatkan manusia yang sudah melampaui batas dalam menjalani kehidupan.
Berikut adalah beberapa nasehat yang bukan tinta di atas kertas:
1. Nasehat Kecelakaan
Betapa banyak orang-orang yang sering ugal-ugalan dalam berkendaraan. Mereka tidak lagi peduli dengan keselamatan dirinya ataupun orang lain. Banyak orang terdekatnya yang sudah sering mengingatkan tapi ia tidak pernah sadar dan tetap mengikuti keinginannya.
Hingga akhirnya Tuhan yang mengingatkan langsung dengan menurunkan musibah berupa kecelakaan. Entah tangannya yang patah ataupun kakinya. Apabila melihat berita, betapa banyak orang yang mengalami kecelakaan sampai mengalami keadaan yang sangat tragis. Demikianlah Tuhan menasehati hambanya.