Mohon tunggu...
Hazal
Hazal Mohon Tunggu... Guru - Peneliti Karya Sastra

Anak sholeh kelahiran '96. Asal kota Raha kabupaten Muna. Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Penulisan Pidato yang Menarik

2 Mei 2023   10:17 Diperbarui: 2 Mei 2023   10:25 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua tahu bahwa penetapan tanggal 1 Mei sebagai hari buruh, bukan tanpa sebab.

Berawal dari kenyataan pahit, dimana banyaknya buruh yang meninggal akibat dari tingginya jam kerja yang ditetapkan. Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, Kadana, Swiss, dan juga negara-negara lain.

Kita bisa bayangkan betapa menderitanya buruh di masa lalu, bekerja sampai 16 jam sehari bahkan ada yang sampai 20 jam sehari.

Puncaknya pada tanggal 1 Mei 1886, ribuan buruh melakukan demosntrasi besar-besaran dan bersatu untuk melakukan pemogokan kerja sebagai bentuk penolakan dari tingginya jam kerja yang ditetapkan.

Kejadian itu, banyak darah dan nyawa yang akhirnya menjajdi korban tapi atas perjuangan itu pula sehingga akhirnya pemerintah mengeluarkan aturan kerja selama 8 jam sehari dan juga menaikan upah buruh.

Atas dasar itulah sehingga ditetapkannya 1 Mei sebagai hari buruh internasional. Tujuannya untuk mengenang kembali perjuangan para buruh di masa lalu.

Oleh karena itu, Kenyamanan dalam bekerja yang kita rasakan hari ini tidak terlepas dari perjuangan para buruh di masa lalu. Maka sudah sepatutnya kita memperingati hari buruh sebagai bentuk dari penghormatan kita atas jasa-jasa mereka.

Namun ada tantangan lain yang kita rasakan hari ini yaitu kemalasan dalam bekerja.

Tapi perlu kita sadari bahwa betapa banyak orang di luar sana yang ingin bekerja namun mereka tidak juga mendapatkan pekerjaan. Betapa banyak surat lamaran kerja yang masuk di berbagai perusahaan namun terpaksa mereka harus menunggu panggilan, bahkan ada yang tidak dapat panggilan sama sekali.

Kita tahu bahwa tidak semua orang bisa bekerja di tempat ini, hanya orang tertentu yang memiliki keahlian, keseriusan, dan ketekunan dalam bekerja.
Karena itu, sudah semestinya kita bersyukur sebab di antara banyaknya lamaran kerja yang masuk, kita lah yang terpilih untuk bekerja di tempat ini.

Hadirin yang berbahagia,
Bila hari ini kita masih mengeluh karena lelah dalam bekerja maka ingatlah betapa banyak orang di luar sana yang ingin mengisi posisi kita tapi mereka tidak mendapatkan  kesempatan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun