Mohon tunggu...
Hazal
Hazal Mohon Tunggu... Guru - Peneliti Karya Sastra

Anak sholeh kelahiran '96. Asal kota Raha kabupaten Muna. Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

THR Cair: Pilih Bayar Hutang atau Baju Baru?

14 April 2023   18:06 Diperbarui: 14 April 2023   18:17 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah anda berpikir, bagaimana bila nanti anda tiba-tiba meninggal? Sementara ada utang yang belum lunas. Ingat, walaupun amalmu banyak tapi sungguh kamu tidak layak untuk menginjakkan kaki di surga bila ada utang yang tidak sempat dibayar.

Ada banyak fakta yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Sebagian orang dengan mudah meminta pinjaman tapi giliran untuk mengembalikannya teramat berat. Pastikan itu bukan kamu.

3. Pandai-Pandai Berempati

Empati? Ini adalah hal yang penting. Janganlah menjadi orang yang lupa diri. Dimana hati nuranimu, ketika dalam kesusahan terutama dalam hal ekonomi, orang lain dengan senang hati berusaha meminjamkan sejumlah uang.

Tapi bagaimana mungkin, ketika sudah memiliki uang, seolah lupa dengan itu semua? Bayangkan bila posisinya di balik. Kamu juga pasti akan sangat tersakiti. Karena itulah, kebetulan THR cair, segera lunasi. Bila tidak sanggup melunasi semuanya, setidaknya kamu bisa melunasi sebagian.

Yang memberi pinjaman pun akan merasa tenang. Karena kamu tetap berusaha melunasinya. Walaupun hanya sebagian saja.

4. Saling Mengerti

Betapa indahnya bila hidup bisa saling mengerti satu sama lain. Sebab hidup tak selamanya berada di atas karena itu dianjurkan untuk saling membantu. Entah membantu meringankan bebannya dengan memberi bantuan berupa tenaga, entah itu dengan memberinya sejumlah uang karena merasa ada kelebihan harta, ataupun hanya sekedar meminjamkannya. Semua tentu saja disesuaikan dengan kondisi pribadi masing-masing.

Sebagai contoh dalam hal meminjam sejumlah uang, si peminjam seharusnya sadar diri. Ketika sudah tiba waktu perjanjian untuk melunasinya, maka segera lunasi. Bila dalam kondisi tersebut ternyata belum juga memiliki uang maka setidaknya bisa konfirmasi kepada orang yang memberi pinjaman. Itu jauh lebih menyenangkan.

Walaupun belum bisa melunasinya tapi setidaknya sudah menunjukan satu sikap bahwa kamu berharap untuk membayarnya hanya saja kondisi belum memungkinkan. Apabila dibicarakan dengan baik, yakin dan percaya orang yang memberimu pinjaman juga akan mengerti dengan keadaanmu. Mungkin saja dia akan memberimu waktu lagi untuk berusaha mencari jalan keluarnya.

Hanya saja fakta yang banyak terjadi. Seringkali orang yang memberi pinjaman terpaksa harus mengemis meminta uang yang sudah dipinjamkannya. Bagaimana tidak, orang yang meminjam uang seringkali pura-pura lupa. Sungguh! Itu sangat menyedihkan dan seringkali membuat kapok si pemberi pinjaman.

Jadi harapannya, kebetulan THR cair, segerakan melunasi hutang. Bila nanti kamu akan kembali diberhadapkan dengan masalah ekonomi, bisa meminjam lagi. Itu jauh lebih baik daripada harus pura-pura lupa dan menahan uang orang lain selama bertahun-tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun