Mohon tunggu...
Hazairin Alfian
Hazairin Alfian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Berbagi apapun yang patut dibagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masa Pencarian Beasiswa: Manajemen Waktu

29 Desember 2019   22:21 Diperbarui: 30 Desember 2019   13:04 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, buatlah kalender khusus beasiswa. Pajanglah di dinding yang bisa anda lihat setiap harinya. Paling tidak dengan cara itu anda akan selalu ingat sisa waktu anda melakukan persiapan. Bila perlu anda buat alarm khusus di ponsel anda khususnya beasiswa-beasiswa yang deadline-nya dekat.

Ketiga, jika anda bekerja sehari 8 jam, usahakan komunikasikan dulu dengan atasan anda. Karena penting kiranya mendapatkan support terutama dari atasan kita jika kita bekerja dibawah perintah orang. Jika dia kurang koperatif, maka lakukan tips berikutnya.

Keenam, anda bisa memanfaatkan dua waktu: sebelum tidur dan selesai shalat subuh, bahkan kalau anda terbiasa, anda bisa memanfaatkan waktu tengah malam. Itu adalah waktu terbaik buat belajar. Anda bisa mengatur, misalnya sebelum tidur itu anda manfaatkan untuk persiapan bahasa dan setelah subuhnya bisa dimanfaatkan untuk persiapan esai atau proposalnya.

Ketujuh, jangan lupa bergabung di grup-grup beasiswa. Karena lingkungan sangat berpengaruh, bisa menjadi pemacu saat malas menghampiri. Semangat teman-teman yang lain bisa berefek ke kita. Paling tidak dari pemanfaatan waktu sehingga kita tidak mudah kecolongan. Tetapi pastikan sebelumnya grup (WA) anda anggotanya aktif dan responsif. Jika rata-rata pasif, sebaiknya anda tinggalkan.

Ke delapan, tips-tips di atas menyasar bagi yang bekerja penuh waktu dan membutuhkan perhatian penuh. Jika pekerjaan anda cukup santai, seperti jualan online, ngojek online, atau pekerjaan lainnya yang mana waktu bekerjanya anda bisa atur sendiri, maka anda bisa belajar di sela-sela pekerjaan. Malah anda bisa saja mengambil kursus bahasa. Usahakan untuk mencari kursus yang menawarkan konsultasi beasiswa, dengan begitu anda bisa mendapatkan satu paket persiapan.

Baiklah, itu dulu yang bisa saya share dalam tulisan kali ini. Adapun isi tulisan ini lebih banyak saya ambil dari pengalaman pribadi dan pengalaman teman. Karena tulisan-tulisan tentang persiapan beasiswa sudah banyak di luar sana, saya merasa tidak perlu mengulang-ngulang apa yang ditulis orang, itu sebabnya saya tidak banyak mengutip dari referensi tulisan orang. Tujuannya tiada lain tiada bukan agar menambah khazanah cerita-cerita terkait dengan beasiswa itu sendiri.

Terimakasih, nantikan tulisan-tulisan tentang beasiswa pada tulisan-tulisan berikutnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun