05 April 2018
Kawan
-Hayyun ZSavana-
(pada seorang kawan
di negeri ujung langit
yang sedang memintal pedih
menyulam air mata
menjahit remah-remah asa yang tersisa
tetaplah semangat
badai tak kan lama)
kawan...
tak peduli kini kita
sakit atau sehat
duka atau suka
susah atau senang
sedih atau gembira
esok...
matahari tetap akan terbit lagi
seperti kemarin dan ini hari
lalu hari terus berganti
tanpa peduliÂ
kita di sana dan di sini
sedang apa dan bagaimana kini dan nanti
jadi...
tetaplah sehat jiwa raga
gembira ria bersuka
senang tak bersudah
suka tiada bercela
bikin hidup samudra makna
lalu...
bila dia yang terlanjur pergi
tak mampu lagi menjadi mentari
pemberi pijar bahagia hakiki
maka tetaplah melangkah pasti
bersama pijar matahariÂ
meski jeri perih tak jua pergi
kawan...
seperti kemarin dan hari ini
matahari yg terbit esok pagi
masih menjanjikan sungging senyum simpati
bersama jejak bening embun pagi
yang merintik di cuping dedaun melati
karena sejati kasihmu pasti
bukan sekedar mekar bunga-bunga
di senja yang kesumba
kawan...
hari ini dan esok pula
di sini aku, kamu, Â dan kita
seperti kemarin juga
tetap bersama
pada setapak yang sama
tak hendak ke mana
sebab kita
sungguh percaya
harus percaya
badai tak kan lama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H