Dalam dunia pendidikan, kata ilmu adalah kata yang sangat familiar dan sering kita dengar. Pertanyaannya kemudian, apakah kita memahami apa sesungguhnya makna dari ilmu itu sendiri, dan seperti apa ilmu pengetahuan diklasifikasikan? Artikel kali ini akan membahas definisi ilmu pengetahuan dan klasifikasinya.
Definisi Ilmu
Secara etimologi, kata ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu "ilm"Â yang berarti memahami, mengerti atau mengetahui. Sedangkan pengetahuan adalah segala sesuatu yang telah diketahui. Jadi, definisi dari ilmu pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, diselidiki atau ditemukan guna meningkatkan pemahaman manusia tentang suatu pengetahuan.
Baca juga: Landasan Kerangka Berpikir Ilmiah
Ilmu tersebut lahir dari proses berfikir manusia. Orang yang berilmu berarti ia memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang sesuatu yang dipelajari nya.
Klasifikasi Ilmu Pengetahun
Ada beberapa macam Ilmu pengetahuan, di antaranya adalah:
1. Ilmu alamiah
Ilmu alamiah ini adalah ilmu yang mempelajari tentang semesta atau alam. Salah satu contohnya yaitu fisika ( ilmu yang mempelajari tentang massa atau energi), astronomi ( ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit ) dll.
Baca juga: Sarana Berpikir Ilmiah Dalam Filsafat Ilmu
2. Ilmu sosial
Ilmu sosial adalah ilmu yang mengkaji tentang hubungan antar manusia dengan manusia lainnya beserta lingkungan di mana ia hidup dan bermasyarakat.
3. Ilmu budaya
Ilmu budaya merupakan ilmu yang mencari arti kenyataan tentang manusiawi dan hasil yang telah manusia ciptakan. Contohnya yaitu ilmu kesenian, kesustraan dll.
Baca juga: Epistimologi: Berpikir Ilmiah dan Penggalian Ilmu Pengetahuan dengan Metode Ilmiah
4. Ilmu agama
Ilmu agama merupakan ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang non-ilmiah. Ilmu agama ini berasal Tuhan dan Nabi yang diutus-Nya, yang kemudian menjadi syariat/pola hidup bagi pemeluk agama tersebut.
Semoga dengan kita memahami hakikat ilmu, kita akan semakin termotivasi untuk mencari dan mempelajari ilmu, karena tidaklah kita dapatkan apa-apa yang kita inginkan di dunia ini melainkan dengan ilmu, begitu pula tidak akan kita raih kenikmatan akhirat nanti, melainkan dengan ilmu, karena ilmu adalah kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat. | KH
