Nama: Hayyan Sahid
Nim: 2410416310003
Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Program studi Geografi
Kelas: A
Mata kuliah: Pengantar Lingkungan Lahan Basah
Dosen pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
Lahan basah adalah wilayah yang selalu atau secara berkala tergenang air, baik air tawar, payau, maupun air asin. Lahan basah mencakup berbagai ekosistem seperti rawa, paya, gambut, dan mangrove.
Lahan basah memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, karena berfungsi sebagai penyaring air, penahan banjir, penyimpan karbon, dan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Selain itu, lahan basah juga berfungsi sebagai tempat perikanan, pertanian, dan pariwisata di beberapa daerah.
Kali ini saya akan memberikan 10 objek pemanfaatan dari lahan basah tersebut:
1. Tanaman Pangan
Lahan basah dapat dimanfaatkan untuk budidaya berbagai jenis tanaman pangan, terutama yang membutuhkan kondisi tanah lembab atau tergenang air. Beberapa contoh tanaman pangan yang bisa tumbuh di lahan basah adalah:
Keladi (Talas): Keladi atau talas adalah tanaman umbi-umbian yang dapat tumbuh di lahan basah. Tanaman ini biasa ditemui di daerah tropis dengan kelembapan tinggi.
Singkong: meskipun singkong biasanya tumbuh baik ditanah kering, dengan teknik pengelolaan yang tepat, lahan basah juga bisa dimanfaatkan untuk menanam singkong
2. Holtikultura Buah
Lahan basah juga dapat dimanfaatkan untuk hortikultura buah, meskipun ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Tidak semua tanaman buah cocok untuk lahan basah. Namun, ada beberapa jenis tanaman buah yang lebih toleran terhadap kondisi basah atau tanah yang sedikit lembab, antara lain:
Pisang: Tanaman ini bisa tumbuh di tanah yang cukup lembab, asalkan drainase tanah baik.
Pepaya: Pepaya dapat beradaptasi dengan lahan lembab, terutama dengan drainase yang baik.
3. Holtikultur Sayur
Lahan basah bisa dimanfaatkan untuk budidaya hortikultura, termasuk tanaman sayur seperti cabai. Namun, budidaya cabai di lahan basah memerlukan teknik dan manajemen yang baik, karena cabai umumnya lebih cocok ditanam di tanah yang memiliki drainase baik dan tidak terlalu tergenang air.Â
Lahan basah bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman hortikultura seperti terong, asalkan dilakukan manajemen lahan yang tepat. Meskipun terong biasanya tumbuh optimal di tanah yang tidak terlalu tergenang.
4. Perikanan
Lahan basah sangat cocok dimanfaatkan untuk kolam perikanan, karena secara alami memiliki pasokan air yang stabil dan mendukung berbagai kehidupan akuatik.
5. Peternakan
Lahan basah dapat digunakan untuk peternakan, tetapi ada beberapa pertimbangan khusus yang harus diperhatikan untuk memastikan keberhasilan dan kesehatan hewan. Dengan pengelolaan yang hati-hati, lahan basah dapat dimanfaatkan untuk peternakan, tetapi perencanaan yang baik dan pemantauan yang cermat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ternak.
Itulah beberapa contoh pemanfaatan lahan basah masih banyak pemanfaatan lahan basah yang lainnya, jika lahan basah dikelola dengan baik maka akan lebih banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H