Mohon tunggu...
Hayu Pangestu
Hayu Pangestu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

16 SHS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seorang Ibu Rumah Tangga Menjadi Sopir Angkot

23 April 2014   16:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Perkerjaan sopir angkot termasuk perkerjaan berat bagi seorang wanita.

Kesimpulan :

1. Selama tujuannya ingin membatu perekonimian keluarga apapun profesiya meski sopir angkot bagi wanita yaitu ibu dian sah - sah saja  selama profesi itu halal.

2. Ibu Dian termasuk istri dan ibu yang sangat baik dan bertanggung jawab karena selain mengurusi perkerjaan rumah tangganya ibu dian juga kerja langsung meskipun menjadi sopir angkot yang sebagian besar dilakukan oleh pria.

3. Sopir angkot wanita termasuk contoh penyimpangan yang positif, karena sopir angkot biasanya dilakukan oleh pria tetapi ini dilakukannya wanita seperti ibu dian dan menghasilkan hal yang positif yaitu mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Nama : Hayu pangestu

Kelas  : X-4

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun