Mohon tunggu...
Siti Nur Aisyah Maulidiah
Siti Nur Aisyah Maulidiah Mohon Tunggu... -

menjalani masa study di Institut Agama Islam Negeri Jember. Program Study Akuntansi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Money

Faktor-faktor Penyebab Korupsi

29 September 2016   12:46 Diperbarui: 29 September 2016   15:53 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Faktor penyebab korupsi

Korupsi…!

bukanlah sesuatu hal yang asing lagi untuk didengar bahkan sudah mendarah daging bagi para koruptor-koruptor khususnya di tanah air kita sendiri. Mengingat sifat manusia yang tidak pernah merasa puas akan apa yang telah dimilik sehingga ia akan senantiasa memilih jalan pintas untuk memuaskan hasrat yang tidak terpenuhi. Untuk itu muncullah fikiran untuk melakukan korupsi, apalagi dengan tersedianya peluang yang luas dalam hal itu. Akan lebih leluasa seseorang akan melakukan korupsi.

Mengapa korupsi bisa terjadi?

Tentu ada faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan korupsi baik dari diri sendiri (internal) maupun dari luar (eksternal).adapaun yang berasal dari diri sendiri iyalah:

kurangnya iman pada diri kita sehingga mengakibatkan sifat tamak/rakus.

Moral yang tidak kuat/ mudah tergoda

Gaya hidup yang konsumtif

Aspek sosial, biasa terjadi akibat dorongan keluaarga.

Adapun faktor eksternal yang itu faktor yang berasal dari luar iyalah:

Faktor politik

Terdapat kecurangan pada saat pemilihan umum. Disana terbukti dengan adanya suap-menyuap dan penyelesaian konflik secara ilegal.

Faktor hukum

dapat dilihat dari beberapa sisi yaitu: munculnya aturan yang diskriminatif, adanya suap-menyuap untuk meringankan sanksi.

Faktor Ekonomi

minimumnya gaji pegawai yang tidak sesuai dengan pekerjaanya mengakibatkan seseorang akan terjerumus dalam perilaku korupsi dan tersedianya peluang untuk melakukan tindak korupsi.

Faktor Organisai

Didalam suatu organisasi bisa saja terjadi korupsi jika kita mebuka peluang untuk melakukan korupsi. Seperti kurang adanya teladan dari pemimpin, sistem akuntabilitasnya tidak memadai, manajemen yang tertutup.

Sekian….

Semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun