Mohon tunggu...
Mohammad Kanzul Fathon
Mohammad Kanzul Fathon Mohon Tunggu... Penulis - Pemula

Hobi : Suka menulis apa saja,Travelling,Tennis,Badminton,Suka Tantangan,Suka Hal Baru

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

83% DPT Hadir, Indikasi Kesadaran Berpolitik Meningkat?

14 Februari 2024   23:13 Diperbarui: 15 Februari 2024   04:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini  Rabu 14 Februari Indonesia sedang menggelar pesta demokrasi rakyat. Pemilu dilakukan secara serentak di seluruh tanah air mulai Sabang sampai Merauke. Sejarah baru akan diukir akan lahirnya pemimpin baru. Pemilihan untuk presiden dan wakil presdin, anggota DPR RI,DPD,DPR Provinsi, DPR daerah Kab/Kota.

Antusisme masyarakat pada Pemilu 2024 cukup tinggi. Indikasinya pada sejumlah TPS cukup ramai dihadiri para  pemilih.  Di jalan raya protocol yang menghubungkan Blitar-Tulungagung juga tampak lengang. Hanya ada satu atau dua mobil yang lewat, tidak seperti pada hari-hari biasa. Para pedagang juga tampak  banyak yang tutup.

dokpri
dokpri

Tidak terkecuali juga di jalan kampung saya. Jalanan juga sepi dan tidak banyak kendaraan roda empat yang lewat. Namun di beberapa TPS banyak kerumunan sepeda motor yang diparkir.

dokpri
dokpri

TPS 007 merupakan  salah satu TPS yang ada di kampung saya desa Plumpungrejo Kademangan Blitar. Sekilas  saya pantau memperlihatkan peningkatan antusiasme publik. Saat saya masuk lokasi kursi sudah penuh dan saya harus berdiri. Terlihat para calon pemilih sudah duduk mengantri dengan tertib. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu tua dan muda,,para pemuda,pemudi tampak sudah berdatangan. Setelah menyerahkan lembar  model C saya kembali pulang atas seijin panitia.  Karena badan saya kurang fit jadi sambil menunggu antrian dipanggil saya gunakan untuk beristirahat di rumah.

Secara tempat pemilu kali ini sangat menguntungkan khususnya bagi kami bertiga sekeluarga,saya,isteri dan anak sulung kami. Karena TPS 007  tepat berada di rumah bapak Imam Supangat, rumahnya terletak di depan rumah seberang jalan. Hanya butuh beberapa langkah kaki saja untuk bisa sampai lokasi. Terpantau pemilihan umum kali ini banyak dihadiri para pengguna hak pilih. Dari jumlah DPT 277 orang ( yang terdaftar ) sebagai pengguna hak pilih yang hadir 226 orang,  yang tidak hadir 48. Jika diprosentase yang tidak hadir sekitar 17%. Artinya tingkat kehadiran masyarakat mencapai 83 %.

Fenomena ini cukup menarik dan bagus,dimana ini  mengindikasikan respon masyarakat yang cukup baik. Partisipasi rakyat menggambarkan kondisi masyarakat sebagai warga negara yang baik. Bisakah dimaknai bahwa  kesadaran masyarakat dalam berpolitik semakin meningkat?.Tentu perlu membutuhkan riset lebih jauh dengan penggalian data akurat, dan observasi dan wawancara  lebih mendalam.

Namun terlepas dari apapun motivasinya saat ini,  bahwa memang sudah seharusnya masyarakat saat ini semakin cerdas. Salah satu kecerdasan tersebut tercermin dengan hadir dan menggunakan hak pilihnya.  Hal ini menandakan progres kesadaran masyarakat  ikut ambil peran dalam menggunakan hak pilihnya cukup menggembirakan. Melalui suara yang diberikan memberikan kontribusi untuk menentukan masa depan bangsa dan negara  5 tahun ke depan.

Proses demokrasi dilakukan melalui pemilu untuk memilih para wakil-wakil rakyat baik eksekutif maupun legislatif. Ditangan merekalah nantinya proses penyelenggaraan negara akan dilaksanakan. Melalui visi-misi yang diusung arah dan tujuan negara mau dikemanakan ada di tangan mereka.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun