Jonathan Christie mengawali laga pada Yonex Sunrise India Open super 750 dengan sangat baik. Berhadapan dengan  rival bebuyutannya Ng Ka long Angus. Pemain peringkat 20 dari Hongkong ini terkenal ulet dan pantang menyerah. Pemain yang akrab disapa Jojo menampilkan permainan yang  luar biasa.
Sejak game pertama Jojo sangat agresif menekan lawan. Angus dibuat kalang kabut atas serangan gencar dari pemain peringkat 5 dunia ini. Pertahanan Jojo juga sangat kuat hingga lawan dibuat tak mampu menembus. Pukulan-pukulan tak terduga sering dilancarkan Jojo ke daerah lawan. Angus sering terkecoh dan mati langkah.
Pada game kedua Jojo semakin menjadi-jadi. Sesulit apapun bola dari Angus mampu dikembalikan Jojo dengan baik. Perolehan skor selisih sangat jauh. Jojo terus unggul, bahkan sempat memimpin skor (8-0). Jarak skor makin tak terkejar. Setelah interval Jojo makin menjauh dengan skor (12-2). Smash -- smash tajam dari Jojo makin menyulitkan Angus. Lawan benar-benar tak berkutik dan menyerah dengan skor (21-7). Kemenangan ini menambah keunggulan Jojo atas Angus menjadi (7-5).
Sedangkan pasangan Dejan Ardiansyah/Gloria Emanuelle Wijaya menyerah pada pasangan China Feng yan Zhe/Huang Dong Ping dengan skor (15-21,23-21,21-12).Pasangan Indonesia lainnya Rinov Rivaldy/PithaHaningtyas Mentari juga menelan kekalahan. Rinov/Pitha dihentikan  pasangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari Malaysia dalam pertarungan tiga game (21-14,11-21,11-21).
Pada laga lain Anthoni Sinisuka Ginting juga sukse mempecundangi pemain Jepang. Ginting harus melakoni pertarungan tiga game melawan Kanta Tsuneyama tersebut. Pemain Jepang peringkat 15 dunia tersebut pernah 5 kali mengalahkan Ginting. Sedangkan baru 3 kali memetic kemenangan atas Tsuneyama. Kemenangan kali ini memperkecil skor kekalahan menjadi (4-5).
Game pertama berjalan sangat ketat dengan angka saling berkejaran. Sempat memimpin 11-10 pasca interval namun Tsuneyama terus menekan dan membuntuti. Keadaan berbalik  Setelah Tsuneyama unggul (12-11). Ginting makin tertinggal jauh dan akhirnya menyerah (16-21).
Kekalahan di game pertama membuat Ginting bangkit pada game kedua.Meski sempat kembali tertinggal perolehan skornya di awal game. Tsuneyama terus memimpin hingga kedudukan 18-15. Permainan cepat dan sesekali adu drive kedua pemain sangat luar biasa. Dengan sabar dan mencoba terus bermain konsisten Ginting mampu mengejar skor menjadi (19-19). Aksi saling kejar skor dan memaksa deucepun terjadi. Dari  skor (20-20) kemudian disusul (21-21). Pukulan smash keras Ginting gagal dikembalikan Tsuneyama mengubah kedudukan menjadi (22-21). Kemenangan game kedua dipastikan setelah pemain Jepang tersebut lagi-lagi tidak mampu menjangkau smash keras Ginting di tempat yang kosong. Ginting  meraih kemenangan dengan skor (23-21).
Pada game penentuan kedua pemain terlihat all out mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kembali Ginting tertinggal (3-5) pada awal game.  Secara perlahan namun pasti Ginting terus meninggalkan lawan hingga mencapai skor (18-12). Satu bola panjang diarahkan ke  belakang Tsuneyama dan dikira out tenyata masuk hingga menyebabkan Ginting mencapai match point (20-17). Pengembalian bola tanggung dari Kanta Tsuneyama langsung disergap oleh Ginting menutup pertandingan dengan skror (21-17) untuk kemenangan Anthoni Sinisuka Ginting.
Dengan demikian Tim Indonesia menempatkan 5 wakilnya pada babak 16 . Diawali kemaren Gregoria Mariska Tunjung,lalu disusul pasangan Fajar/Rian, kemudian Jonathan Cristie. Pasanganganda  campuran Rehan/Lisa juga lolos ke babak 16 dikarenakan lawan memutuskan retired. Anthoni Sinisuka Ginting menjadi pemain Indonesia terakhir yang lolos ke babak 16. Selamat berjuang Tim Merah Putih, mudah-mudahan lolos ke babak-babak selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H