Mohon tunggu...
Mohammad Kanzul Fathon
Mohammad Kanzul Fathon Mohon Tunggu... Penulis - Pemula

Hobi : Suka menulis apa saja,Travelling,Tennis,Badminton,Suka Tantangan,Suka Hal Baru

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Harapan Surprise Bintang Badminton Indonesia-Part 2 (Yonex Sunrise India Open 2024)

15 Januari 2024   12:55 Diperbarui: 15 Januari 2024   17:49 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Tim Indonesia akan kembali mencoba peruntungan di India Open setelah kekalahan pada Malaysia open minggu lalu. Perjuangan berat bakal dilakoni Anthoni Sinisuka Ginting dan rekan-rekannya pada tournament BWF Yonex Sun Rise India Open 2024 super 750 .Pertandingan akan digelar di K.D.Jadhav Indoor Hall India mulai 16-21 Januari 2024. Hasil drawing menunjukkan ujian yang tidak mudah bagi peara pemain Indonesia untuk bisa sampai pada partai puncak dan menjadi jawaranya.

Tunggal Putra 

Sektor Tunggal putra Indonesia menurunkan 3 pemain, yakni Anthoni Sinisuka Ginting, Jhonatan Cristie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Anthoni saat ini menempati peringkat 4 dunia disusul Jonathan Cristie di peringkat 5. Sedangkan Chico bertengger di peringkat 26.

Pada laga perdana Ginting akan meladeni Kanta Tsuneyama dari Jepang. Meski secara peringkat Ginting lebih tinggi namun pengalaman bertanding keduanya Tsuneyama masih unggul ( 5-3) atas Ginting dari 8 kali pertemuan. Pemain peringkat 15 dunia tersebut bisa menjadi penjegal bagi Anthoni jika tidak diwaspai.

Sedangkan Jojo akan melawan Ng Kalong angus dari Hongkong. Dari hasil 11 kali pertemuan dengan Angus skornya (6-5) untuk keunggulan Jojo. Jojo berada satu grup dengan Kodai Naraoka dan Juara Malaysia Open 2024 Anton Andersen dari Denmark.

Pada babak pertama Chico akan menghadapi Christo Popov dari Perancis. Head to head keduanya (1-0) untuk keunggulan Chico. Jika menang Chico akan melawan pemenag antara Viktor Axelsen dari Denmark melawan Wang Tzu Wei dari China Taipei. Axelsen lebih diunggulkan sebagai pemegang peringkat 1 dunia sekaligus unggulan pertama pada turnamen berhadiah USD 850.000 ini.

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya pemain tunggal putri dari Indonesia. Pada babak 32 Grego akan menghadapi Sung Shuo Yun dari China Taipei. Head to head (3-0) untuK Jorji. Grego berada satu grup dengan Ratu Buluntangkis dunia An Se Young, Ratchanok Intanon dan Yeo Jia Min.

Ganda Putra

Permainan pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan diuji pada laga pertama. Bakri akan kembali bertemu rivalnya yakni unggulan 4 dari Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada Malaysia Open 2024 minggu lalu dimana pasangan  Bakri kalah. Head to head (0-3 ) untuk ganda Denmark.

Pasangan Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi Man Wai Chong/Kai Wun Tee dari Malaysia. Head to head skor  (1-0) untuk Fajrin. Pada laga lain akan bertanding pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Martin melawan Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard. Head to head kedua ganda putra adalah (1-0) untuk keunggulan Leo/Daniel. Jika pasangan Fajrin dan Leo/Daniel bisa mengalahkan lawan masing-masing di babak 32 maka akan terjadi perang saudara di babak 16 besar.

Sedangkan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melawan  Lee Yang/Whang Chi Lin. Pertandigan diprediksi akan berjalan seru dan a lot. Hal ini mengingat dalam 12 kali pertemuan mereka melawan pasangan China Taipei tersebut berimbang  (6-6).

Ganda Putri

Indonesia terpaksa membatalkan pengiriman pasangan ganda putri akibat cedera Apriyani yang belum sembuh. Prifad, sapaan akrab Apriyani/Vadia  semula dijadwal akan ikut bertanding, namun setelah menjalani evaluasi perkembangan kesehatannya yang belum membaik akhirnya memilih mundur.

Ganda Campuran

Sektor ganda campuran juga tak kalah berat hasil drawingnya. Pasangan Dejan/Gloria harus berjumpa andalan China Feng Yan Zhe /Huang Dong Ping. Head to head adalah (1-2) untuk China. Pemain China tersebut menempati unggulan 4 pada turnamen ini.

Sementara itu Rehan Nufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan meladeni pasangan Hongkong Tan Chun Man/Tse Ying Suet dari Hongkong. Dalam 5 kali pertemuan belum sekalipun Rehan/Lisa memetic kemenaangan. Ini kesempatan kedua pasangan untuk membuktikan mapu mendobrak dominasi pemain pasangan dari negeri tirai bambu tersebut.

Sedangkan untuk pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Hayuningtyas akan melawan  Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari Malaysia. Dari 3 kali pertemuan pasangan Indonesia ini masih unggul ( 3-0) atas pemain negeri Jiran tersebut.

Meskipun hasil drawing ngeri-ngeri sedap namun tetap kita tunggu surprise dan keajaiban dari para bintang badminton Indonesia. Doa dari para Badminton Lovers tanah air semoga Tim Merah putih  mampu melewati jalan dan rintangan menuju partai puncak dan menjadi juaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun