Mohon tunggu...
Haykal Assegaf
Haykal Assegaf Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro

Hallo, Saya Haykal Assegaf, Mahasiswa Universitas Diponegoro, bagi saya menulis akan membuat pengetahuan apa yang sudah pernah saya dapatkan bisa menjadi lebih banyak yang mengetahui dan semakin banyak manfaat yang bisa diperoleh, karna dengan menulis membuat dirimu menuju keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Money

Merancang Grand Design Organisasi (Part #2)

4 April 2020   15:00 Diperbarui: 4 April 2020   14:59 7963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil dari Strength posture dan Competitive Posture, di lihat pada kuadran mana , pada diagram kartesius yang ada, di Contoh kita Strength posture bernilai 0.1 dan Competitive Posture bernilai -0.51, sehingga di diagram kartesius ditempatkan pada Kuadran 4, setiap kuadran pada diagram tersebut mewakilkan satu strategi yang dapat di dukung, ada strategi apa saja cek di Gambar pada bawah ini :

Dukungan Strategi di setiap Kuadrannya
Dukungan Strategi di setiap Kuadrannya

dalam gambar tersebut ada 4 Strategi yang di rekomendasikan untuk keberjalanan organisasi kalian kedepannya nah penjelasan dari Strategi tersebut yaitu adalah :

Strategi Turn Around:

Rekomendasi ketika organisasi kamu berada dalam Grand Strategy Kuadran 1, yaitu : 

- Mengangkat SDM yang berkompetensi tinggi (Retenchment)

- Penguatan internal organisasi (Enhancement)

- Upaya memperkenalkan produk atau jasa yang ada ke wilayah geografis baru/segmentasi pasar yang baru (Market Development)

- Meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada (Product Development)

- Kemitraan (Aliansi) dengan organisasi yang lebih kuat (Vertical Integration) 

- Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait dengan usahanya (Related Diversification)

Strategi Defensif

Rekomendasi ketika organisasi kamu berada dalam Grand Strategy Kuadran 2, yaitu :

- Difersifikasi usaha yang sama sekali berbeda dari usaha awal (Unrelated Diversification)

- Mengundang Investor untuk menawarkan atau menjual beberapa divisi yang ada (Diverstiture)

- Penutupan usaha organisasi dan dijual pada pihak ketiga/swasta (Liquidation)

- Optimalisasi unit kerja yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi (Harvesting)

- Mengangkat SDM yang berkompetensi tinggi (Retenchment)

Strategi Agresif

Rekomendasi ketika organisasi kamu berada dalam Grand Strategy Kuadran 3, yaitu :

- Menambah pelayanan, namun masih terkait Organisasinya (Related Diversification)

- Kemitraan (Aliansi) dengan organisasi yang lebih kuat (Vertical Integration)

- Upaya memperkenalkan produk atau Pelayanan yang ada kewilayah geografis baru/segmentasi pasar yang baru (Market Development) B

- Meningkatkan Pelayanan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada (Product Development)

- Meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran yang gencar (Market Penetration)

Strategi Kompetitif

Rekomendasi ketika organisasi kamu berada dalam Grand Strategy Kuadran 4, yaitu :

- Menambah produk atau Pelayanan baru, namun masih terkait dengan usahanya (Related Diversification)

- Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait dengan usaha lama, untuk para pelanggan baru (Unrelated Diversification)

- Upaya memperkenalkan produk atau jasa yang ada ke wilayah geografis baru/segmentasi pasar yang baru (Market Development)

- Meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada (Product Development)

- Penguatan internal organisasi dalam rangka mengatasi ancaman dari luar (Enhancement)

- Mempertahankan kondisi organisasi yang ada atau bertahan (Status Quo)


dengan kondisi organisasi kita Strength posture bernilai 0.1 dan Competitive Posture bernilai -0.51, sehingga di diagram kartesius ditempatkan pada Kuadran 4,direkomendasikan kita menggunakan Strategi kompetitif untuk menjalankan organisasi kedepannya, seperti itulah garis besar hubungan dari Analisis kondisi permasalahan dengan Analisis SWOT - EFAS/IFAS - Grand Strategy, sehingga organisasi kita nantinya bisa bergerak dengan strategi pengembangan yang tepat sehingga bisa mencegah dari adanya kesalahan pengambilan kebijakan nantinya.

Setelah Analisis SWOT dalam Merancang Grand Design Organisasi kita akan Lanjutkan di Part #3

________

Ribet ?, Susah ? Pusing ?, memang sudah sewajarnya kita membentuk organisasi dengan pertimbangan yang baik dan sangat matang, sehingga organisasi bisa berjalan dengan baik secara konsep dan pada pelaksanaan nantinya. see you in Part #3


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun