Mohon tunggu...
Haykal Assegaf
Haykal Assegaf Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro

Hallo, Saya Haykal Assegaf, Mahasiswa Universitas Diponegoro, bagi saya menulis akan membuat pengetahuan apa yang sudah pernah saya dapatkan bisa menjadi lebih banyak yang mengetahui dan semakin banyak manfaat yang bisa diperoleh, karna dengan menulis membuat dirimu menuju keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menjadi Pemilih yang Cerdas di Pilwalkot Tangsel 2020

1 Agustus 2020   15:00 Diperbarui: 6 Desember 2020   13:42 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- dan lainnya

dengan parameter yang jelas kita bisa tau arah gerak apa yang akan dijalankan nantinya dan menghindarkan janji janji yang tidak realistis dari apa yang dia bawa untuk kebaikan kota Tangerang Selatan

dengan Parameter yang diberikan ke publik menunjukkan bahwa sebuah pemimpin tau akan permasalahan yang ada di wilayahnya, dan siap  gagasannya di kritik serta tau langkah apa saja yang akan dibawa nantinya ketika ia memimpin 

Illustrasi Visi-Misi (Ilustrasi: @haykal_assegaf)
Illustrasi Visi-Misi (Ilustrasi: @haykal_assegaf)
  • Tolak Money Politic

Money politics adalah semua tindakan yang disengaja memberi atau menjanjikan uang atau materi lainnya kepada seseorang supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta pemilu tertentu atau menggunakan cara tertentu sehingga surat suaranya menjadi tidak sah atau dengan sengaja menerima atau memberi dana kampanye dari atau kepada pihak-pihak yang dilarang menurut kententuan Undang-Undang nomor 12 Tahun 2003 tentang pemilu. 

dari hal tersebutlah perlulah kita menolak Money Politic, karna dari hal ini kita tau ketika ada sebuah calon pemimpin memberikan uang kepada orang untuk memilihnya, hal ini menunjukkan bahwa ia tidak berani dengan gagasannya dan tidak mampu adu gagasan dalam pesta demokrasi, sehingga kita akan bertanya untuk siapakah mereka nantinya memimpin untuk rakyat kah ? atau untuk golongan mereka ?, kalau untuk rakyat kenapa tidak berani adu gagasan dan program ?

  • Melihat Rekam Jejak si Calon

Melihat Rekam jejak calon merupakan hal yang penting, bagaimana kita bisa menilai dari cara dia ketika mengemban Amanah di tempat sebelumnya, apakah ia pernah terlibat kasus tindak pidana, atau pernah korupsi dan lainnya, dari hal ini juga kita bisa menilai bagaimana ketika nantinya ia akan memipin sebuah kota, gak mau dong ketika nantinya dia memimpin hanya memikirkan suatu golongan, atau jangan-jangan dia bakal melakukan tindak pidana Korupsi.

sudah sewajarnya kita nge-Kepoin calon pemimpin kita, mulai dari sosial medianya ataupun kehidupannya, karna pemimpin yang melek sosial media dia akan mudah dihubungi ketika nanti ada masalah atau keluhan dari warganya, dan dari sosial media juga kita bisa meihat keseharian mereka dan bagaimana mereka membuat konten di media sosial yang bermanfaat.

Sudah saatnya kita berani berbicara dan mengkritisi setiap gagasan yang dibawa oleh calon walikota ketika kampanye terbuka nantinya, jangan ragu menanyakan dari pertanyaan mudah sampai yang sistematis, karna sudah seharusnya seorang pemimpin dapat menjawab dan mempertanggung jawabkan apa yang dia gagaskan sebagai walikota.

Mulai dari pertanyaan sederhana seperti, apa sih dampak dari saya memilih si Calon untuk lingkungan saya, atau perubahan yang bakal dibawa oleh calon nanatinya ketika terpilih, atau hal sistemtis seperti langkah kongkrit apa yang dia buat untuk menanggulangi degradasi moral yang ada, atau bagaimana membuat Transit oriented development di wilayah Tangsel dan lainnya, dari kalian berani mengkritisi kalian sudah berani membantu merubah kota Tangsel

kenapa kita harus mengajak ?, karna dari mengajak kita bisa membuat semakin banyak  pemilih yang tau dan semakin banyak orang peduli akan kemajuan kota kita dengan memilih pemimpin yang jelas dari rekam jejak sampai dengan gagasan yang diabawa, sehingga terhindar dari pemimpin yang hanya membawa kepentingan golongannya.

Maka dari itu sudah seharusnya kita menjadi #PemilihCerdas Karna dari Pemilih yang cerdaslah akan terlahir pemimpin yang berkualitas untuk Memajukan kota Tangerang Selatan yang Cerda, Modern, dan Religius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun