Mohon tunggu...
Hayfa Sultan
Hayfa Sultan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran yang berminat dalam isu kesehatan pada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membangun Kesehatan yang Berkeadilan: Mengatasi Ketertinggalan dan Tantangan Pemenuhan HAM di Indonesia

9 Januari 2025   18:15 Diperbarui: 9 Januari 2025   18:22 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reformasi kebijakan kesehatan yang berorientasi pada hak asasi manusia (HAM) perlu dilakukan oleh pemerintah dengan memastikan bahwa setiap kebijakan bersifat inklusif dan adil, terutama dengan memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan. Selain itu, penguatan infrastruktur kesehatan dan pemerataan distribusi tenaga medis menjadi langkah krusial yang harus diprioritaskan, termasuk pembangunan fasilitas kesehatan di daerah terpencil untuk menjamin akses layanan yang setara bagi seluruh masyarakat. Upaya ini juga harus disertai dengan peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi mengenai pentingnya HAM dan kesehatan, sehingga masyarakat dapat memahami hak mereka dan berperan aktif dalam memperjuangkannya.

Kesimpulan

Pemenuhan HAM dalam bidang kesehatan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional. Meskipun berbagai tantangan masih ada, upaya untuk memperkuat kebijakan, mengatasi hambatan sosial, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dapat membawa perubahan positif dalam pemenuhan hak atas kesehatan. Dengan demikian, setiap individu dapat menikmati layanan kesehatan yang layak sebagai bagian dari hak asasi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun