Adsense Tanpa Inspirasi? Bikin Cenat Cenut

            Yo kompasianer sekalian, dari sekian banyaknya penelusuran tentang google adsense di kompasiana ini, sepertinya sudah tidak asing lagi kalau saya mengangkat masalah ini bisnis yang harus di tekuni dengan sabar, yo pancen, bisnis opo wae yo kudu sabar lan tekun.

            Di pagi hari yang cerah ini, sambil ngopi, dan baca baca buku, saya teringat akan si unyu adsense ini, sekitar tahun 2014an kemarin, saya berkenalan dengan adsense ini, tenang, nggak sampai jadian kok.

            Opo toh mas adsense kui? Kata mbah google adsense kui “is a free, simple way to earn money by displaying targeted ads next to your online content” , Opooo eh, ndak mudeng, ngene le, jadi google adsense iku kita memajang iklan di samping tulisan di web kita, tapi yo aku ndak setuju kata kata “Simple way to earn money” bisnis opo wani ngomong simple, si mbah ini, banyak bohong.

            Jadi gini, google adsense punya dua cara buat di dapat.

Pertama, kalian daftar dah tuh, di www.google.com/adsense, selanjutnya bisa di lihat disitu get started now, monggo di tonyol, sampun di tonyol? Sign in mas, pakai google akunmu, habis itu kaitkan akunmu dengan websitemu, lalu langkah ketiga beresin dah tuh informasimu segala macem.

Tapi google adsense nggak bakalan langsung ngasih duit, jangankan duit, iklanpun tidak, nah loh, simple way to earn money gundulmu, kamu harus struggle dulu mas, bikin websitemu selalu up to date, bikin juga websitemu ini sesuatu yang unik, yang nggak bisa di temuin di website lain, atau pakai strategi khusus supaya bisa masuk ke pejwan, strategi apa kui mas? Wah, kalau saya pajang di kompasiana bisa hancur nanti bisnis orang orang yang ngajarin strategi google adsense hihihihi, nanti chat pri aja kakak.

Kedua, kalian punya web, atau akun youtube, atau apalah yang ramai, yang sering di mainin, sering di subscribe, kebanyakan sih itu website berguna ya, makanya banyak yang ngunjungin, bukan cuma buat nulis kebaperan #uhuk, ini nanti si mbah google itu datang sendiri nawarin mau pasang iklan dari dia nggak,seperti itu.

Enak tenan yo, dari kreatifnya kita bikin web yang unik, google nawarin iklan, dari kreatifnya kita bikin sesuatu yang berguna, google dateng bawain makanan, di kata google bini lu.

Hmmm… belajar google adsense lawan filsafat kayaknya hampir sama, sama sama pusing, bedanya, belajar google adsense dapet duit, belajar filsafat dapat, dapat apa ya? Hahahahaha, pokoknya dapat deh.

Tapi kawan, dapat terlihat, website yang memang mencari uang dengan website yang di datangi uang.

Website yang mencari uang memakai segala macam strategi pemasaran dan marketing sampai memiliki kesan memaksakan konten.

Website yang di datangi uang memakai prinsip, yang penting berguna untuk orang banyak, wadah silaturahim, wadah kreatifitas, dan masih banyak lah.

Tetapi lebih keren lagi, kalau bikin website itu dengan niatan yang di pegang “website yang di datangi uang” tetapi memiliki strategi seperti “website yang mencari uang”.

Dari sini jelas semua, kreatifitas adalah hal utama yang harus di kedepankan dalam bergoogle adsense (dan berkompasiana ria), kreatifitas butuh inspirasi, jadi berdasarkan persamaan jika A = B dan B = C maka A = C , yang tidak saya pahami sama sekali, maka bermain google adsense (dan berkompasiana juga ya pak) = butuh inspirasi.

Cari inspirasi dimana ya pak? Inspirasi bukan di cari bung, tapi di asah, di kompasiana hahahahaha

 

Saya Haydar Nabris Muhammad unyu, Salam Kompasianer!