“Tuhan, saya ingin mempunyai rumah yang tidak rubuh saat terkena angin, Kasur yang empuk dan penghasilan yang memadai” –Anak Gelandangan di Sore Itu, karya : Haydar Nabris Muhammad
Bicara tentang penghasilan, kata yang paling dekat di pikiran saya adalah kesuksesan, membuat saya teringat seorang dosen yang bertanya di setiap pertemuannya “apa itu kesuksessan?” dan jawaban di setiap pertemuan itu berbeda, apa sukses itu pilihan? Apa sukses itu tujuan? Jadi, apa sih sukses??
“Sukses itu aflah (lebih / more), lebih beruntung, lebih sabar, lebih tawakkal, lebih ikhlas dan pandai bersyukur” itu yang di katakan bapak H. Buchori Azzahrowi, seorang pengusaha yang namanya makin marak di D.I.Y
Berawal dari keprihatinannya saat masih menjadi mahasiswa IAIN sunan kali jaga, kepribadian businessmannya terbentuk, saat itu beliau ingin membuka lapangan pekerjaan “biarkan risky yang mengikuti kita” itu ucapnya, beliau juga bilang “kan kasihan tuh orang orang yang harus menempuh berkilo kilo untuk bekerja, kalau tidak bekerja tidak makan”
Dari mental dan kepribadian businessmannya itu dia mencoba mengembangkan bakat dalam bidang pangan, lahirlah Aflah Bakery & Cake di Bantul DIY, www.rotikue.com juga terlahir beberapa tahun setelahnya
Kelahiran Aflah Bakery & Cake tidak semulus kelihatannya, berkali kali pabrik dan rumah pak buchori ini terkena bencana alam, namun ketetapan hati pak buchori dengan mottonya Aflah tidak membuatnya mundur, malah justru menyemangatinya dan mengantarkannya mendapatkan banyak peluang bisnis baru
Bermula dari awal terbentuknya Facebook, beliau berfikir “untuk apa kita membuat akun dengan nama kita sendiri?” bagaimana kita bisa menambah teman jika begini? Lalu terlahirlah Kuliner Jogja
“Hobby beliau memang makan, pantaslah beliau membuat nama FB kuliner jogja” itu fikirku saat sekilas melihat nama FBnya, “paling isinya Cuma tentang makan murah dan enak di sekitar jogja bro” sahut temanku, hatiku berdetak “wah untung juga kalau aku tahu tempat tempat makan murah, aman uang bulanan”
Bagaimana bisa fb kuliner jogja menjadi sumber uang? Otak awamku bertanya demikian, dan tuhan memberikanku penjelasan dengan bertanya langsung kepada sumbernya
Karena beliau suka memposting tentang kuliner di daerah jogja sini, beliau lebih terkenal dengan nama mas kuliner, suatu hari ada seorang guru SMA yang pernah kuliah di jogja namun tidak tahu tempat mana saja yang harus di tuju untuk rombongan siswanya yang berpiknik, lalu beliau menghubungi mas kuliner / pak buchori ini
Percakapan seru pun berlangsung di antara mereka, dengan niat membantu, pak buchori menghubungi tempat catering untuk memasok makanan di setiap tempat tujuan wisata yang akan di kunjungi rombongan siswa SMA itu
Siapa yang tahu niat membantu yang kecil menghasilkan uang yang melimpah? Keesokan harinya beliau mendapat bisnis baru dari ide membantunya yaitu catering Aflah
“kita harus kreatif dan terus menambah teman, memperkuat silaturahmi” ucapnya saat di tanyai di salah satu rukonya, menurut beliau rizki hanya akan datang hanya jika kita mau membuka pintu rizki itu.
Apakah pintu rizki? Apakah saat kita membukanya kita akan menjadi kaya? Apa itu seperti harta karun yang ada dalam qalbu kita? Lalu apa kuncinya?
Rizki adalah pemberian tuhan, perlu di ingat, tuhan tidak selalu memberi uang, karena sesungguhnya anda membutuhkan yang lain, yang aflah (yang lebih perlu), maka nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Untuk para pejuang pembebasan rupiah di negeri ini
Salam kompasianer, terus bermimpi dan berjuang.